
Bola.net - Tidak banyak pemain yang bisa bermain di kompetisi papan atas saat usianya sudah menginjak angka 35 tahun, alih-alih 39. Namun Zlatan Ibrahimovic membuktikan bahwa dirinya berbeda dengan pemain lain.
Ibrahimovic memutuskan bergabung dengan AC Milan pada bulan Januari 2020 kemarin. Saat itu, ia baru saja menutup karirnya di Amerika Serikat bersama salah satu raksasa MLS, LA Galaxy.
Usia yang tidak lagi muda, serta pengalaman bermain di ajang yang kurang bergengsi, membuat publik meragukan kualitas Ibrahimovic. Bahkan banyak yang beranggapan kalau Milan telah mendatangkan striker 'gagal' berikutnya.
Ya, Milan memang mengalami masalah di lini depan dalam beberapa musim terakhir. Mulai dari Gonzalo Higuain hingga Krzysztof Piatek, semua mengalami kegagalan. Tapi banyak yang tidak tahu bahwa Ibrahimovic berbeda dengan mereka.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Hidup karena Tantangan
Ibrahimovic menjadi tumpuan MIlan sejak bergabung kembali pada awal tahun 2020. Sejauh ini, pria berkebangsaan Swedia tersebut sudah mencatatkan 22 gol dari 30 penampilannya di semua kompetisi.
Jelas torehan ini menjadi sebuah anomali, di mana sebagian besar pemain di usianya justru memutuskan gantung sepatu daripada beraksi dalam kompetisi level tinggi. Tapi begitulah Ibrahimovic - ia hidup karena tantangan.
"Saat pertama kali datang ke Milan, saya datang ke sebuah klub yang bertarung memperebutkan gelar, kedua kalinya situasinya adalah membawa klub kembali ke papan atas tempatnya berada," ujarnya kepada BBC Sport.
"Ini adalah tantangan yang berbeda, tantangan yang saya suka, sebab saat mereka bilang bahwa ini berat, hampir mustahil, di situlah saya merasa jadi lebih hidup," lanjut Ibrahimovic.
Belum Berencana Pensiun
Ibrahimovic juga tidak berencana pensiun dalam waktu dekat. Bahkan beberapa waktu yang lalu, ia pernah mengutarakan niat untuk kembali beraksi di pentas internasional bersama negaranya, Swedia.
"Saya akan terus bermain sampai saya tidak bisa melakukan apa yang sedang saya lakukan. Saya harus mempertahankan kondisi fisik secara baik dan sisanya akan teratasi dengan sendirinya," tambahnya.
Berkat dirinya, Milan kini bisa duduk di puncak klasemen Serie A dengan jarak enam poin dari sang juara bertahan, Juventus. Posisi yang sudah tidak pernah dirasakan sejak mengalami penurunan prestasi beberapa tahun lalu.
"Kami sedang berada dalam performa yang luar biasa - kami bermain denga hebat,. Namun kami masih belum menjuarai apapun. Kami harus tetap memikirkan itu," pungkasnya.
(Football Italia)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 5 September 2025 21:12
Maignan di Ambang Pintu Keluar, Kiper Parma dan Timnas Jepang Jadi Solusi AC Milan
-
Liga Italia 5 September 2025 20:38
Dari Second Striker hingga Trequartista: Opsi-opsi Taktis AC Milan untuk Nkunku
-
Liga Italia 5 September 2025 20:21
Klasemen Anggaran Gaji Klub-klub Serie A: Milan Posisi 5, Siapa Empat Teratas?
-
Liga Italia 5 September 2025 19:08
Bye AC Milan! Ismael Bennacer Putuskan Hengkang ke Klub Kroasia Ini
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
MOST VIEWED
- Edon Zhegrova Resmi Gabung Juventus: Sebuah Mimpi, Ambisi Besar, dan Pesan untuk Bianconeri
- Mengenal David Odogu: Bek Baru AC Milan yang Pernah Angkat Trofi Piala Dunia di Indonesia
- Hasil Perombakan Besar-besaran AC Milan, Hanya Sedikit Pemain Dari Musim Lalu yang Selamat
- Klub Liga Italia Paling Boros di Bursa Transfer Musim Panas 2025: Awas Kaget!
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...