
Bola.net - Malam itu, suara tadarus atau orang yang sedang membaca Alquran bersahutan di Jalan Kyai Pasreh Jaya, Bumiayu, Kabupaten Malang. Pada salah satu pertigaan di jalan itu, lampu berwarna hijau, ungu, dan merah menyala secara bergantian bergantian di sebuah toko.
Seorang lelaki datang dan memarkir motor di toko yang bagian depannya dihiasi lampu berwarna-warni tersebut. Lelaki itu adalah Abdul Rosi. Dia baru saja pulang kulakan, rutinitas yang dilakukan dua hari sekali.
Abdul Rosi berasal dari Madura, lebih tepatnya Kabupaten Pamekasan. Dia, bersama sang istri mengaku sudah bekerja sebagai pengelola toko yang bernama Izza Berkah itu sejak 2022 lalu.
"Beginilah suasana di toko Madura. Kalau di Malang, yang jadi ciri khas itu bagian depan ada banyak jajanan anak-anak yang digantung memanjang. Lalu, ada etalase untuk rokok," kata Abdul Rosi sembari mempersilahkan masuk.
Di dalam toko, tidak banyak ruang kosong yang tersedia. Di bagian kanan, ada tumpukan beragam kebutuhan pokok seperti beras, gula, dan telur. Sedangkan, di sebelah kiri, ada rak yang berisi sabun mandi dan lainnya.
"Kalau di belakang untuk mi instan dan tepung. Begini penataan Toko Madura di Malang. Bedanya di Malang dengan di Surabaya dan Jakarta, biasanya di sana bagian paling depan jualannya berupa beras atau telur," kata Abdul Rosi.
Bukan Hanya 24 Jam, tapi Belum Pernah Tutup!
Salah satu hal yang menarik dari konsep toko Madura adalah buka 24 jam. Hal yang sama juga berlaku di toko yang dikelola oleh Abdul Rosi. Bahkan, dia menyebut tokonya belum pernah ditutup sama sekali.
"Sejak saya mengelola, sekitar tiga tahun, belum pernah tutup sama sekali. Bahkan saat lebaran tahun lalu karena kebetulan isrti saya sedang tidak salat. Jadi, orang sambil berangkat atau pulang tetap bisa beli," ucap Abdul Rosi.
Abdul Rosi menjaga toko miliknya bersama istrinya yang bernama Eka Martaliani. Agar toko tetap buka, biasanya mereka mengatur jam kerja. Abdul Rosi lebih sering berjaga malam hari. Sementara, pada siang hari, sang istri yang akan menjaga toko.
"Jadi, kalau capek kita tinggal istirahat saja. Di bagian belakang rak itu ada kamarnya. Ada kasur, kamar mandi, dan lainnya. Jadi, ya ini toko sekaligus rumah bagi kami. Makanya tidak pernah tutup," kata Abdul Rosi.
Sekitar 40 menit duduk dan berbincang dengan Abdul Rosi, puluhan pelanggan datang silih berganti. Mereka membeli beragam benda. Ada yang membeli pulsa, mi instan, tepung, keperluan mandi, hingga anak-anak yang membeli jajanan atau es krim.
Abdul Rosi punya beberapa agar pelanggan tetap datang tokonya. Selain memastikan persediaan barang selalu tersedia dan terus buka, dia juga menawarkan berbagai model pembayaran seperti QRIS dan Electronic Data Capture (EDC) dari BRI.
"Mungkin banyak yang mengira di toko Madura tidak ada pilihan itu, terutama QRIS. Sebab, banyak yang datang terus bilang 'oh, di sini bisa pakai QRIS'. Kita pakai karena ini memang memudahkan bagi pembeli," kata Abdul Rosi.
"Di sini pokoknya tidak kalah dengan toko ritel yang besar-besar itu. Bahkan lebih karena selalu buka. Jadi, kalau jam empat pagi mau beli beras atau gas elpiji juga bisa. Mau pembayaran cashless juga bisa," seloroh Abdul Rosi.
Advertisement
Berita Terkait
-
Lain Lain 30 April 2025 21:09Rumah BUMN Kota Malang by BRI Ajarkan UMKM Bikin Usaha yang Berkelanjutan
-
Lain Lain 29 April 2025 23:44Menikmati Pedas Nagih di Lalapan Lamongan Akang Jainul Bersama QRIS BRI
-
Lain Lain 29 April 2025 05:16Kedai Klasik, Bayarnya Modern: Mudahnya Menikmati Kopi di Hamur Mbah Ndut
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 16:56 -
Liga Champions 22 Oktober 2025 16:29 -
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 16:12 -
Liga Champions 22 Oktober 2025 16:09 -
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 15:57 -
News 22 Oktober 2025 15:50
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...

















:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5387414/original/059327900_1761040706-TPU_Cikoko.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4723189/original/060727400_1705921940-fotor-ai-20240122181141.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5367584/original/091617200_1759307802-WhatsApp_Image_2025-10-01_at_15.26.21_cf7a95bb.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5388129/original/044464200_1761113007-2.jpg)
