
Bola.net - Menghadapi bulan suci Ramadan umat Islam akan menunaikan ibadah puasa. Dokter spesialis gizi klinik Dr. Tirta Prawita Sari membagikan anjuran saat berpuasa di tengah pandemi virus corona atau COVID-19.
Saat dihubungi Liputan6.com melalui sambungan telepon, ia mengatakan asupan gizi bagi orang yang berpuasa di tengah pandemi sama dengan anjuran gizi seimbang.
“Asupan gizi sama saja, karena anjuran dietnya kan gizi seimbang. Jadi kalau sebelum pandemi sudah makan gizi seimbang, pada saat pandemi juga makan gizi seimbang. Perubahan asupan gizi hanya terjadi kalau tubuh kita mendapatkan pemicu dari luar,” ujarnya pada Rabu (1/4/2020).
Juga Harus Jaga Kebersihan Diri
Pemicu dari luar dapat berupa infeksi, luka, baik infeksi COVID-19 maupun penyakit lainnya. “Kalau tubuh kita sehat, tidak ada infeksi, tidak ada luka, maka kebutuhan kita sama saja. Gak perlu ada perbedaan," tuturnya.
Dr. Tirta menambahkan, tidak ada anjuran khusus untuk menghadapi puasa kali ini. Hal terpenting adalah menjaga tubuh agar tidak terinfeksi.
“Kebersihan diri harus dijaga, jangan keluar, jangan lupa cuci tangan, jadi tubuh kita tidak usah berlebihan kalau tidak ada pemicu dari luar, kalau ada pemicu baru minum tambahan. Makan yang baik ikuti anjuran gizi seimbang itu cukup," ungkapnya.
Anjuran untuk ODP dan PDP
Dr. Tirta juga memberi anjuran puasa bagi orang dalam pengawasan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP). Menurutnya ODP boleh puasa selama tidak ada gejala dan tidak memiliki kebutuhan untuk meminum obat secara rutin.
Sedang, PDP dianjurkan untuk tidak berpuasa dulu mengingat asupan obat harus dikonsumsi secara rutin. “Prinsipnya sesuai kebutuhan saja, kalau ada obat yang perlu diminum ya tidak puasa," ujarnya.
Hal ini juga berlaku untuk orang dengan penyakit komorbid, seperti diabetes dan jantung. Asupan yang dibutuhkan tergantung pada penyakit yang diderita. Orang yang memiliki penyakit diabetes asupannya harus sesuai dengan anjuran dokter tentang asupan apa saja yang harus dikurangi. Begitu pula yang memiliki penyakit jantung.
“Orang komorbid membuatnya lebih berisiko untuk terkena COVID-19. Dia harus menghindari, jangan sampai terinfeksi. Kalau ada kebutuhan maka asupan gizi harus ditambah, kalau tidak ya tidak perlu bahkan pada pasien komorbid sekalipun," lanjut dr. Tirta.
Asupan Vitamin
Asupan vitamin juga tidak diperlukan bagi orang yang pola makannya sudah benar sesuai gizi seimbang, imbuhnya. “Tambahan multivitamin dibutuhkan kalau kebutuhan tubuh bertambah, kalau tidak ya untuk apa minum multivitamin kan gak ada gunanya," ujar dr. Tirta.
Tirta juga berpesan bagi masyarakat Indonesia yang akan berpuasa di tengah pandemi. Ia mengimbau masyarakat untuk mematuhi anjuran pemerintah untuk tetap di rumah.
“Karena begitu kita terserang infeksi, kebutuhan kita akan lebih banyak. Makan yang seimbang, pastikan untuk memperhatikan cairan pada saat berbuka dan sahur. Multivitamin hanya ketika kita tahu bahwa kita butuh. Berikan pada orang lain yang sedang sakit atau pada dokter yang membutuhkan,” pungkasnya.
Disadur dari: Liputan6/Penulis: Ade Nasihudin Al Ansori/Editor: Dyah Puspita Wisnuwardani/Dipublikasi: 2 April 2020
Video: 5 Tips Produktif dan Sehat Saat Work From Home Demi Hindari Covid-19
Baca Juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Lain Lain 21 Oktober 2025 10:00
Saksikan Live Streaming Anugerah Liputan6 2025: Berdaya, Berdampak, Berkelanjutan
-
News 21 Oktober 2025 09:27
Prabowo Klaim Keberhasilan MBG 99,99 Persen, Bagaimana Dampak Ekonominya?
-
News 17 Oktober 2025 16:16
Raih Anugerah Liputan6, Ini Rahasia BRI Sukses Gerakkan Ekonomi Hijau
-
News 15 Oktober 2025 17:38
Harga Perak Melonjak Tajam, Terimbas Rekor Emas dan Spekulasi Kebijakan The Fed
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:02
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...