
Bola.net - Pelatih Bayern Munich, Josep Guardiola menyadari besarnya tekanan yang bakal dihadapinya musim depan, menyusul sukses timnya meraih treble musim lalu.
Hal itu disampaikannya, dalam konferensi pers kedua sebagai pengganti Jupp Heynckes, ketika memimpin sesi latihan The Bavarians di Trentino, Italia. Menurut Guardiola, dirinya tak punya banyak waktu untuk berlama-lama untuk menemukan pattern permainan tim barunya.
Hal semacam itu dianggap pelatih asal Spanyol selalu terjadi hampir di semua klub besar dunia. Tradisi untuk menang dan menjadi juara adalah hal yang tampaknya ingin dilanjutkan oleh Guardiola bersama Die Rotten.
"Saya berada di sebuah klub besar dan di sebuah klub besar kita tidak punya banyak waktu, anda harus memberikan kerja yang bagus sejak awal. Kami harus fokus pada masa depan, pada apa yang masih bisa kami menangkan. Kami tak ingin melihat masa lalu," ujar Guardiola.
"Hal ini seperti di setiap klub besar, entah anda di Barcelona FC, AC Milan, atau Bayern, anda hanya harus menang, menang, dan menang. Tentu ada kesempatan bahwa kami melakukan kesalahan. Pekerjaan saya untuk menghindarkan kami dari kesalahan." [initial] (espn/atg)
Hal itu disampaikannya, dalam konferensi pers kedua sebagai pengganti Jupp Heynckes, ketika memimpin sesi latihan The Bavarians di Trentino, Italia. Menurut Guardiola, dirinya tak punya banyak waktu untuk berlama-lama untuk menemukan pattern permainan tim barunya.
Hal semacam itu dianggap pelatih asal Spanyol selalu terjadi hampir di semua klub besar dunia. Tradisi untuk menang dan menjadi juara adalah hal yang tampaknya ingin dilanjutkan oleh Guardiola bersama Die Rotten.
"Saya berada di sebuah klub besar dan di sebuah klub besar kita tidak punya banyak waktu, anda harus memberikan kerja yang bagus sejak awal. Kami harus fokus pada masa depan, pada apa yang masih bisa kami menangkan. Kami tak ingin melihat masa lalu," ujar Guardiola.
"Hal ini seperti di setiap klub besar, entah anda di Barcelona FC, AC Milan, atau Bayern, anda hanya harus menang, menang, dan menang. Tentu ada kesempatan bahwa kami melakukan kesalahan. Pekerjaan saya untuk menghindarkan kami dari kesalahan." [initial] (espn/atg)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 5 September 2025 19:50
Donnarumma, Sosok Kelas Dunia yang Dibutuhkan Guardiola di Posisi Penjaga Gawang
-
Liga Inggris 4 September 2025 11:41
Pep Guardiola, Alasan Gianluigi Donnarumma Mau Gabung Manchester City
-
Liga Inggris 4 September 2025 10:47
Donnarumma Transfer Murah Terbaik, tapi Tidak Sesuai Filosofi Guardiola?
-
Liga Inggris 4 September 2025 06:43
Revolusi Total Manchester City: Guardiola Rombak Habis Era Legenda untuk Skuad Baru
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
BERITA LAINNYA
-
liga eropa lain 31 Agustus 2025 04:35
-
liga eropa lain 29 Agustus 2025 22:07
-
liga eropa lain 29 Agustus 2025 18:06
-
liga eropa lain 29 Agustus 2025 17:03
-
liga eropa lain 29 Agustus 2025 14:56
-
liga eropa lain 29 Agustus 2025 00:25
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...