
Bola.net - Bintang muda PSG, Kylian Mbappe mengungkapkan bahwa sisi arogansi dirinya lah yang berperan besar membuatnya sukses seperti saat ini.
Sinar Mbappe mulai terlihat ketika ia masih memperkuat AS Monaco. Di usia yang masih 18 tahun, ia pindah ke PSG dengan status pinjaman dan kemudian dipermanenkan dengan biaya 180 juta euro.
Prestasi Mbappe pun semakin meningkat dari musim ke musim. Di Ligue 1 musim ini, bomber internasional Prancis itu masih menjadi top skorer dengan 20 gol dari 25 laga.
Pengakuan Mbappe
Mbappe mengungkapkan bahwa untuk membuat dirinya bisa mengeluarkan kemampuan terbaik, ia selalu merasa dirinya lebih hebat ketimbang Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.
"Ego? Tentu saja, itu penting karena ketika Anda berada dalam kesulitan, tidak ada orang lain yang akan mendorong Anda. Dan Anda harus meyakinkan diri sendiri bahwa Anda mampu menjatuhkan gunung," ujar Mbappe kepada RMC Sport.
"Orang tidak memahami ego tetapi ketika Anda tidak sehat tidak ada orang yang akan datang ke rumah Anda untuk memberi tahu Anda bahwa Anda dapat melakukan itu. Itu hanya Anda dan pola pikir Anda. Itu hanya Anda. Anda harus meyakinkan diri sendiri bahwa Anda mampu melakukan hal-hal hebat," tambahnya.
"Setiap kali saya pergi ke lapangan, saya selalu mengatakan pada diri sendiri bahwa saya yang terbaik, namun saya telah bermain di lapangan di mana ada Messi dan Cristiano Ronaldo. Mereka adalah pemain yang lebih baik daripada saya, mereka telah melakukan lebih dari satu miliar hal daripada saya. Tapi, di kepala saya, saya selalu mengatakan pada diri sendiri bahwa saya yang terbaik karena dengan cara itu Anda tidak memberi diri Anda batasan dan Anda berusaha memberikan yang terbaik." ungkapnya.
Pentingnya Ego
Lebih lanjut, Mbappe menilai bahwa ego yang dimiliki seorang pemain sejatinya berarti bagus untuk sang pemain sendiri dan juga tim yang ia perkuat, tentu jika mampu dikelola dengan tepat.
"Tentu saja, terkadang orang tidak mengerti karena saya rasa mungkin juga ada penghalang yang dibuat sehubungan dengan subjek ini, di mana seseorang tidak benar-benar menjelaskan apa itu ego," tutur Mbappe.
“Bagi orang-orang, ego itu tidak hanya memberikan penalti kepada teman, memiliki gaji yang lebih baik daripada pemain tim rival. Bukan hanya itu, itu juga dalam persiapan. Ini hal pribadi, melampaui diri sendiri, itu jauh melampaui hal yang dangkal dari mengatakan 'saya, saya'. Tapi menurut saya ada sedikit yang bisa dikatakan tentang itu." tukasnya.
Sumber: RMC Sport
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:59
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 06:47
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 06:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:45
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:42
BERITA LAINNYA
-
liga eropa lain 19 Oktober 2025 09:17
-
liga eropa lain 16 Oktober 2025 19:40
-
liga eropa lain 16 Oktober 2025 13:07
-
liga eropa lain 13 Oktober 2025 06:45
-
liga eropa lain 6 Oktober 2025 09:55
-
liga eropa lain 4 Oktober 2025 23:39
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...