
Bola.net - - Eks manajer Arsenal Arsene Wenger mendukung Thierry Henry untuk bangkit dari kegagalannya saat menjabat sebagai pelatih AS Monaco.
Setelah resmi gantung sepatu, Henry tidak meninggalkan dunia sepakbola. Setelah rehat sejenak, ia kemudian terjun ke dunia kepelatihan.
Ia diangkat sebagai asisten pelatih timnas Belgia, Roberto Martinez. Ia kemudian meninggalkan posisi itu untuk menerima pekerjaan sebagai pelatih utama Monaco di Ligue 1.
Henry mulai menjalankan tugasnya di Monaco sejak pertengahan Oktober 2018. Namun prestasi klub itu tak lebih baik ketimbang di tangan pelatih sebelumnya, Leonardo Jardim.
Di Monaco, Henry mencatatkan empat kemenangan, lima hasil imbang dan 11 kali kalah. Pada 24 Januari, pria asal Prancis itu akhirnya didepak dari klub tersebut.
Analisa Wenger
Menurut Wenger, Henry gagal di Monaco karena ia menangani klub itu di saat yang tidak tepat. Namun ia yakin ke depannya mantan anak asuhnya itu akan bisa meraih sukses.
"Jika Anda tiba di bulan Oktober, dan tim berada dalam posisi yang sangat buruk, Anda memiliki waktu tiga bulan. Karena pada bulan Januari setiap orang mulai menjadi gelisah bahwa segalanya dapat berjalan sangat buruk," tuturnya seperti dilansir Sky Sports.
"Anda memiliki sedikit waktu ketika Anda tiba di pertengahan musim. Itulah yang terjadi pada Thierry," tutur Wenger.
"Bagaimana ia bangkit kembali akan sangat penting. Saya pikir ia memiliki kualitas dan keinginan untuk membuat karier, dan karier dinilai pada periode yang lebih lama."
Keberuntungan dan Kerja Keras
Wenger mengawali karirnya bersama Nancy. Ia kemudian pindah ke Jepang untuk menangani Nagoya Grampus Eight, sebelum akhirnya secara mengejutkan ditunjuk jadi manajer Arsenal pada tahun 1996.
Menurut Wenger, kesuksesan karir seorang manajer atau pelatih bergantung pada dua hal. Yang pertama adalah kerja keras dan kedua keberuntungan.
"Saya memulai pekerjaan saya [dengan Nancy] pada usia 33 tahun, saya memiliki orang-orang yang sangat menjanjikan di sekitar saya, dan banyak dari mereka menghilang sementara beberapa orang selamat. Mengapa? Anda butuh keberuntungan dan bekerja keras."
"Selalu sangat sulit untuk memprediksi karier seorang manajer. Itu tergantung pada kualitas para pemain dan kepercayaan diri yang kami dapatkan."
"Sangat baik bagi saya untuk melihat bahwa pemain yang pernah saya tangani terus membagikan permainan kami dengan orang-orang dan mengembangkan pemain muda."
Berita Video
Berita video kegiatan Anies Baswedan yang menghadiri festival 125 tahun MH Thamrin di Stadion VIJ yang merupakan bekas markas Persija Jakarta.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Eropa Lain 6 September 2025 09:01
Luis Enrique Alami Kecelakaan Saat Bersepeda, Harus Jalani Operasi
-
Liga Italia 6 September 2025 07:50
Bek Monaco Ini Teryata Sempat Dilirik AC Milan Sebelum Akhirnya Datangkan Odogu
-
Liga Champions 5 September 2025 07:22
Kapan Donnarumma Tahu Dirinya Akan Dibuang PSG? Ini Jawabannya!
-
Liga Inggris 4 September 2025 23:03
Skuad Arsenal di Liga Champions: Max Dowman Bikin Kejutan, Gabriel Jesus Absen
-
Liga Italia 4 September 2025 14:20
Gara-gara Randal Kolo Muani, PSG Kini Anggap Juventus Sebagai Musuh!
LATEST UPDATE
-
Otomotif 6 September 2025 15:20
-
Tim Nasional 6 September 2025 15:19
-
Tim Nasional 6 September 2025 14:35
-
Tim Nasional 6 September 2025 14:20
-
Liga Spanyol 6 September 2025 14:10
-
Tim Nasional 6 September 2025 14:07
BERITA LAINNYA
-
liga eropa lain 6 September 2025 09:01
-
liga eropa lain 31 Agustus 2025 04:35
-
liga eropa lain 29 Agustus 2025 22:07
-
liga eropa lain 29 Agustus 2025 18:06
-
liga eropa lain 29 Agustus 2025 17:03
-
liga eropa lain 29 Agustus 2025 14:56
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...