
Bola.net - Penyerang Paris Saint-Germain (PSG), Zlatan Ibrahimovic, menegaskan jika dirinya adalah seorang pria dengan hati besar, sekaligus menepis anggapan bahwa dirinya arogan.
Selama ini, kapten timnas Swedia itu memang kerap menjadi tokoh antagonis di dunia sepakbola, terutama jika mengacu pada karier singkatnya di Barcelona FC. Konflik dengan pelatihnya kala itu, Josep Guardiola, bahkan kerap terjadi.
Sosok pemain 31 tahun itu memang dikenal tidak seramah wajah Lionel Messi di Nou Camp. Dengan bukti kualitas yang dimilikinya, Zlatan memang seringkali menunjukkan sisi unik darinya yang juga kerap disalahartikan sebagai bentuk kesombongan.
Hal itu rupanya membuat Zlatan cukup gerah, terutama ketika membaca anggapan publik terkait karakternya. Menurutnya, penilaian tersebut hanya datang dari orang yang belum mengenalnya, karena ia mengaku sejatinya merupakan seorang pria berhati besar.
"Saya sering membaca bahwa orang-orang berpikir saya arogan. Mereka menyebut saya angkuh, sebuah karakter buruk. Saya memilikinya sejak muda, dan saat bertemu, orang pasti tahu saya tak seperti yang disebutkan media," ujar Zlatan.
"Anda tidak bisa menghakimi seseorang sebelum bertemu dengan mereka. Saya takkan melakukan hal itu. Di manapun saya bermain, saya menang. Namun saya hanya puas jika rekan setim, fans dan semua orang bahagia. Saya punya hati yang besar." [initial] (bbc/atg)
Selama ini, kapten timnas Swedia itu memang kerap menjadi tokoh antagonis di dunia sepakbola, terutama jika mengacu pada karier singkatnya di Barcelona FC. Konflik dengan pelatihnya kala itu, Josep Guardiola, bahkan kerap terjadi.
Sosok pemain 31 tahun itu memang dikenal tidak seramah wajah Lionel Messi di Nou Camp. Dengan bukti kualitas yang dimilikinya, Zlatan memang seringkali menunjukkan sisi unik darinya yang juga kerap disalahartikan sebagai bentuk kesombongan.
Hal itu rupanya membuat Zlatan cukup gerah, terutama ketika membaca anggapan publik terkait karakternya. Menurutnya, penilaian tersebut hanya datang dari orang yang belum mengenalnya, karena ia mengaku sejatinya merupakan seorang pria berhati besar.
"Saya sering membaca bahwa orang-orang berpikir saya arogan. Mereka menyebut saya angkuh, sebuah karakter buruk. Saya memilikinya sejak muda, dan saat bertemu, orang pasti tahu saya tak seperti yang disebutkan media," ujar Zlatan.
"Anda tidak bisa menghakimi seseorang sebelum bertemu dengan mereka. Saya takkan melakukan hal itu. Di manapun saya bermain, saya menang. Namun saya hanya puas jika rekan setim, fans dan semua orang bahagia. Saya punya hati yang besar." [initial] (bbc/atg)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Eropa Lain 6 September 2025 09:01
Luis Enrique Alami Kecelakaan Saat Bersepeda, Harus Jalani Operasi
-
Liga Inggris 5 September 2025 19:50
Donnarumma, Sosok Kelas Dunia yang Dibutuhkan Guardiola di Posisi Penjaga Gawang
-
Liga Champions 5 September 2025 07:22
Kapan Donnarumma Tahu Dirinya Akan Dibuang PSG? Ini Jawabannya!
-
Liga Italia 4 September 2025 14:20
Gara-gara Randal Kolo Muani, PSG Kini Anggap Juventus Sebagai Musuh!
-
Liga Inggris 4 September 2025 11:41
Pep Guardiola, Alasan Gianluigi Donnarumma Mau Gabung Manchester City
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:54
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:40
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:32
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:24
-
Otomotif 6 September 2025 22:09
BERITA LAINNYA
-
liga eropa lain 6 September 2025 09:01
-
liga eropa lain 31 Agustus 2025 04:35
-
liga eropa lain 29 Agustus 2025 22:07
-
liga eropa lain 29 Agustus 2025 18:06
-
liga eropa lain 29 Agustus 2025 17:03
-
liga eropa lain 29 Agustus 2025 14:56
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...