7 Macam-macam Gaya Renang Lengkap dengan Teknik Melakukannya, Pastinya Aman

7 Macam-macam Gaya Renang Lengkap dengan Teknik Melakukannya, Pastinya Aman
Perenang putri Indonesia, Azzahra Permatahani beraksi di nomor 200 m individual medley SEA Games 2023 Kamboja. (c) AP Photo/Tatan Syuflana

Bola.net - Olahraga renang menjadi salah satu olahraga yang banyak digemari di dunia. Tak hanya sekadar berenang, ternyata ada berbagai gaya renang yang bisa diketahui dan dipelajari.

Mengetahui dan mempelajari macam-macam gaya renang ini cukup penting. Bukan hanya untuk beraktivitas renang dengan baik, tapi juga karena ada banyak manfaat yang didapatkan dengan menguasai gaya renang yang tepat.

Secara umum, beberapa manfaat yang didapatkan dengan berenang di antaranya adalah kesehatan jantung dan paru-paru meningkat, mengurangi nyeri sendi, mengatasi insomnia, hingga mampu menurunkan stres.

Sementara menguasai gaya renang yang tepat juga memiliki manfaat. Salah satunya adalah menguasai gaya renang bisa membantu untuk memperbaiki postur tubuh dan juga dengan menguasai gaya renang tertentu bisa membantu kamu berenang lebih aman.

Berikut adalah beberapa macam gaya renang yang perlu kamu ketahui:

  • Gaya Dada / Gaya Katak
  • Gaya Kupu-Kupu
  • Gaya Bebas
  • Gaya Panggung
  • Gaya Samping
  • Gaya Trudgen
  • Gaya Anjing

Simak penjelasan lengkap mengenai macam-macam gaya renang dan teknik melakukannya di bawah ini, Bolaneters!.

1 dari 8 halaman

Gaya Dada/Gaya Katak

Gaya Dada/Gaya Katak

Perenang Jepang, Daiya Seto saat tampil di World Aquatics Championships, Doha, 18 Februari 2024. (c) AP Photo/Hassan Ammar

Gaya yang pertama yaitu gaya dada. Gaya dada sering disebut sebagai gaya katak karena gerakan yang dilakukan meniru gerakan katak yang sedang berenang.

Gerakan gaya dada dilakukan dengan posisi dada menghadap ke permukaan air dan batang tubuh dalam posisi tetap. Gaya ini menjadi gerakan dasar berenang dan sering digunakan untuk latihan bagi pemula.

Cara dan teknik melakukan gaya dada:

  • Mulai meluncur dan posisi badan bungkuk sehingga tampak sejajar dengan permukaan air.
  • Kemudian, menjulurkan kaki lurus ke belakang.
  • Kemudian, dekatkan tubuh dan menekuk kedua lutut serta pinggul.
  • Kaki digerakkan ke samping dan renggangkan ke belakang seperti gerakan katak saat berenang.
  • Tarik kedua tangan bersamaan ke arah dada bawah sampai telapak tangan mengayuh air.
  • Lakukan juga pernafasan dengan menghirup lewat mulut pada saat kepala berada di lua air dan hembuskan dari hidung.
2 dari 8 halaman

Gaya Kupu-Kupu

Gaya Kupu-Kupu

Ilustrasi renang gaya kupu-kupu. (c) shutterstock

Gaya kupu-kupu sering disebut juga dengan gaya lumba-lumba karena gerakan yang dilakukan sama dengan lumba-lumba ketika berenang.

Seperti halnya dengan lumba-lumba, saat masuk ke air kemudian melakukan gerakan satu tangan di dorong ke bawah. Gerakan pada gaya ini berfokus pada kekuatan lengan.

Pada gaya ini memerlukan intensitas kecepatan yang tinggi karena mengeluarkan tenaga yang lebih besar. Biasanya gaya ini sering dilakukan dalam kompetisi renang.

Cara dan teknik melakukan gaya kupu-kupu:

  • Mulai dengan posisi melayang telungkup di perut dan tangan di samping.
  • Kemudian, angkat lengan secara bersamaan di atas kepala dan di dorong ke dalam air.
  • Lakukan gerakan mendorong kepala dan bahu ke atas permukaan air.
  • Lalu tendangan lumba-lumba pada kaki untuk tetap bersatu dan lurus, seperti gerakan tubuh bagian bawah ekor lumba-lumba.
  • Lakukan juga pernafasan dengan menghirup lewat mulut pada saat kepala berada di luar air dan hembuskan dari hidung.
3 dari 8 halaman

Gaya Bebas

Gaya Bebas

Ilustrasi renang gaya bebas. (c) shutterstock

Gaya bebas adalah gerakan berenang dengan kebebasan tangan dan kaki agar badan kita dapat meluncur cepat. Gerakan pada gaya ini sering digunakan karena termasuk mudah dan simple.

Cara dan teknik melakukan gaya bebas:

  • Posisikan dada menghadap ke dalam permukaan air.
  • Kemudian kedua tangan bergerak secara bergantian jauh ke depan dan mengayun dengan kuat agar mendapat kecepatan penuh.
  • Kedua kaki secara bergantian dicambukkan naik turun.
  • Lakukan pernafasan pada saat salah satu lengan keluar lalu badan menjadi miring dan kepala berpaling ke samping.
4 dari 8 halaman

Gaya Punggung

Gaya Punggung

Perenang wanita berkompetisi di nomor gaya punggung 50 meter di World Aquatics Championships, Qatar, 15 Februari 2024. (c) AP Photo/Hassan Ammar

Gaya renang selanjutnya yaitu gaya punggung. Gaya punggung merupakan gerakan berenang dengan posisi punggung menghadap ke permukaan air. Gaya ini cukup mudah dilakukan yaitu saat mengambil nafas karena hidung dan mulut berada di luar permukaan air.

Hal tersebut membuat gaya punggung sering direkomendasikan oleh dokter untuk pasien dengan masalah punggung karena bagus untuk melatih punggung.

Namun, pada gaya ini perenang hanya dapat melihat atas dan tidak dapat melihat lurus ke depan ketika berenang.

Cara dan teknik melakukan gaya punggung:

  • Mulai dengan melayang telentang dan secara bergantian posisi dan lengan dalam gerakan melingkar yang besar untuk menggerakkan tubuh ke belakang.
  • Kemudian, lengan terlebih dahulu di dorong ke dalam air lalu dibawa kembali ke permukaan dari belakang punggung.
  • Pertahankan kaki dengan melakukan tendangan mengepak seperti dalam gaya bebas.
  • Posisikan wajah di atas permukaan air saat mengambil napas.
5 dari 8 halaman

Gaya Samping

Gaya samping adalah gerakan dengan memposisikan tubuh secara miring. Gaya ini hanya membutuhkan satu sisi tubuh ketika berenang.

Tidak seperti gaya renang lainya, gaya samping jarang digunakan. Tapi, gaya ini sering digunakan oleh penjaga pantai untuk menyelamatkan seseorang.

Cara dan teknik melakukan gaya samping:

  • Pertama buka kaki melebar seperti gunting.
  • Luruskan bagian lengan yang berada di dalam air ke depan melewati kepala dan lengan satunya tetap berada di samping atas badan.
  • Lalu bagian kepala setengah berada di air dan setengah berada di udara.
  • Lakukan gerakan berenang menyamping dengan mendorong tubuh ke depan dengan tendangan terbuka lalu tertutup dan gerakan lengan bergantian.
6 dari 8 halaman

Gaya Trudgen

Gaya trudgen adalah salah satu macam gaya renang dan gerakan yang berkembang dari gaya renang samping. Gaya ini dilakukan dengan tendangan gunting mirip dengan gaya samping.

Cara dan teknik melakukan gaya trudgen:

  • Mulai dengan regangkan punggung di air dengan wajah di atas permukaan air.
  • Kemudian, pertahankan pergelangan kaki terkulai seperti sirip.
  • Tendangan kaki secara terus menerus secara bertolak belakang seperti gunting.
  • Lalu, keluarkan satu lengan tangan ke luar air dengan gerakan memutar seperti kincir.
  • Terakhir, tarik lengan satunya ke bawah tubuh sampai paha.
7 dari 8 halaman

Gaya Anjing

Sama dengan namanya, gaya anjing adalah gaya renang yang menyesuaikan dengan gerakan hewan yaitu anjing saat berenang. Gaya ini juga merupakan gaya dasar pada gaya kupu-kupu dan punggung karena gerakannya yang mirip.

Tapi, tidak banyak orang mengetahui gaya renang anjing. Selain itu, gaya ini juga bukan gaya renang yang ada pada kompetisi mana pun.

Cara melakukan gaya anjing:

  • Posisikan badan tengkurap ke depan dengan kepala tetap berada di atas air.
  • Kemudian pada saat bersamaan, tangan dan kaki melakukan gerakan mengayuh dari atas ke bawah dengan volume kecil.
  • Pastikan kepala tetap bisa terjaga di atas genangan air.
8 dari 8 halaman

Tips Melakukan Gaya Renang

Tips Melakukan Gaya Renang

Ilustrasi gaya renang kupu-kupu. (c) shutterstock

Setelah mengetahui macam-macam gaya renang, berikut tips untuk melakukan gaya renang agar terhindar dari cedera:

  • Pastikan meluncur dengan tepat dengan tubuh sejajar dengan permukaan air.
  • Hindari mengangkat kepala ke depan sambil dan memutar sisi ke sisi lain untuk bernafas.
  • Gunakan kayuhan yang efisien saat berada berenang sehingga tidak terlalu cepat ataupun lambat.
  • Lakukan latihan secara teratur untuk menguasai macam-macam gaya renang.
  • Gunakan pelampung bila kamu belum mahir agar terhindar dari tenggelam.

Itulah 7 macam gaya renang dan cara atau teknik melakukannya yang bisa Bolaneters coba praktikkan.

Ditulis oleh: Frederikus Nugrahadi S.A (Mahasiswa Magang Universitas Brawijaya).