Debut Sensasional Jason Donovan Yusuf di SEA Games 2025: Perenang Muda Langsung Sumbang Emas untuk Indonesia

Debut Sensasional Jason Donovan Yusuf di SEA Games 2025: Perenang Muda Langsung Sumbang Emas untuk Indonesia
Jason Donovan Yusuf meraih medali emas di SEA Games 2025 (c) Istimewa

Bola.net - SEA Games 2025 langsung menghadirkan kisah besar dari arena renang. Indonesia mendapatkan medali emas perdananya dari cabang olahraga akuatik melalui aksi fenomenal Jason Donovan Yusuf. Atlet muda ini tampil apik pada nomor 100 meter gaya punggung putra.

Kemenangan Jason menjadi sorotan karena ia turun di SEA Games untuk pertama kalinya. Meski berstatus debutan, performanya justru berada di level tertinggi.

Jason menuntaskan perlombaan dengan catatan waktu 55,08 detik, sebuah torehan yang cukup untuk menumbangkan perenang dari Singapura, Filipina, Malaysia, dan Thailand.

Dominasi Jason melengkapi performa kuat skuad Akuatik Indonesia pada hari pertama. Dari sesi kualifikasi hingga final, rangkaian penampilan para atlet menunjukkan progres signifikan. Hal ini semakin menegaskan pijakan kuat Indonesia di cabor renang SEA Games 2025.

Dengan emas yang diraih Jason, Indonesia membuka peluang menambah medali dari nomor-nomor berikutnya. Tim pelatih dan pengurus Akuatik Indonesia pun memuji pencapaian ini sebagai hasil dari pembinaan jangka panjang yang mulai terlihat hasilnya.

1 dari 2 halaman

Debut Emas yang Menggemparkan

Debut Emas yang Menggemparkan

Prosesi penyerahan medali pada cabor renang nomor 100m gaya punggung putra SEA Games 2025 (c) Istimewa

Laju Jason menuju podium tertinggi diawali dengan fase kualifikasi yang solid. Ia dan Farrel Armandio Tangkas sama-sama merebut tiket final.

Jason berada di posisi kedua dengan catatan waktu 56,48 detik, sedangkan Farrel menempati posisi ketujuh dengan waktu 57,71. Keduanya memastikan Indonesia memiliki dua wakil di babak penentuan.

Final berubah menjadi panggung luar biasa bagi Indonesia. Jason tampil eksplosif dan mencatat 55,08 detik untuk mengamankan emas.

Farrel menyusul di posisi kedua dengan selisih tipis, 55,89 detik. Keberhasilan ini menjadi momentum besar karena Jason baru menjalani SEA Games pertamanya.

“Perasaannya senang banget bisa menyumbang emas untuk Indonesia di hari pertama SEA Games. Enggak nyangka juga bisa dapat medali emas, padahal ini SEA Games pertama aku dan bisa langsung dapat emas,” ujar Jason.

2 dari 2 halaman

Respons Pengurus Akuatik Indonesia: Emas yang Memantik Semangat

Pencapaian Jason dan Farrel mendapat apresiasi luas dari PB Akuatik Indonesia. Ketua Harian PB Akuatik Indonesia, Harlin E. Rahardjo, menyebut kemenangan ini sebagai kejutan positif.

Menurut Harlin, performa Jason harus menjadi inspirasi bagi atlet-atlet muda lainnya. “Luar Biasa! Ini kejutan yang menggembirakan, semoga ini bisa membuka keran medali untuk atlet-atlet akuatik lainnya,” jelas Harlin.

Manajer Timnas Akuatik Indonesia, Wisnu Wardhana, yang menyebut Jason sebagai 'pencuri ulung' emas. Wisnu juga mengapresiasi kerja panjang pembinaan selama delapan tahun terakhir yang akhirnya membuahkan hasil.

“Ternyata benar dia adalah pencuri ulung yang bisa mencuri medali Emas dan mengalahkan juara bertahan di nomor ini,” ujar Wisnu.