Efisiensi Anggaran, Menpora Sinyalir Seleksi Pelatnas SEA Games 2025 Bakal Lebih Ketat

Efisiensi Anggaran, Menpora Sinyalir Seleksi Pelatnas SEA Games 2025 Bakal Lebih Ketat
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo. (c) Akbar/Kemenpora.go.id

Bola.net - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menyatakan pengiriman atlet Indonesia ke SEA Games 2025 di Thailand pada 9-20 Desember 2025 takkan dilakukan secara masif. Kebijakan ini diambil sebagai dampak dari efisiensi anggaran pemerintah Indonesia.

Pagu anggaran Kemenpora untuk tahun 2025 mengalami penurunan signifikan, dari Rp2,330 triliun menjadi Rp1,034 triliun pasca rekonstruksi. Anggaran tersebut dialokasikan untuk berbagai deputi, termasuk Deputi Bidang Peningkatan Prestasi yang mendapat Rp273,5 miliar.

Dito menegaskan bahwa seleksi atlet yang akan dikirim ke SEA Games 2025 akan lebih ketat. "Dengan ada efisiensi ini, atlet yang kami kirim akan lebih ketat, tidak masif atau jor-joran," ujarnya dalam rapat kerja bersama Komisi X DPR RI di Jakarta kepada Antara, Kamis (13/2/2025).

1 dari 2 halaman

Pemangkasan Anggaran dan Dampaknya pada Pelatnas

Deputi Bidang Peningkatan Prestasi mengalami pemotongan anggaran yang besar, dari Rp1,6 triliun menjadi Rp273,5 miliar. Namun, Menpora mengklaim telah menyiapkan program peningkatan prestasi yang baik sejak awal.

Salah satu program yang disesuaikan adalah pengiriman atlet untuk SEA Games 2025. Atlet yang dikirim akan diprioritaskan pada cabang olahraga yang memiliki potensi besar meraih medali atau lolos ke Olimpiade 2028.

Pelatnas jangka panjang juga mengalami penyesuaian. Program pelatnas yang sebelumnya dirancang lima tahun, kini disesuaikan hanya untuk persiapan SEA Games 2025.

2 dari 2 halaman

Efisiensi Anggaran sebagai Langkah Adaptasi Pemerintah

Namun, Dito menegaskan bahwa efisiensi anggaran ini bukanlah kebijakan permanen, melainkan hanya berlaku untuk tahun 2025. Langkah ini diambil sebagai bagian dari adaptasi pemerintah untuk memastikan program-program Kemenpora lebih tepat sasaran.

Dito menambahkan bahwa efisiensi anggaran ini memiliki tujuan yang baik. "Jadi, tujuan ke depan ini bagus, saya bersama seluruh tim di Kemenpora bisa lebih detail lagi dan memastikan seluruh program perencanaan dan program benar-benar tepat sasaran, tidak ada kebocoran dan berdampak," ujarnya.

Dengan kebijakan ini, Kemenpora berharap dapat mengoptimalkan penggunaan anggaran yang tersedia. Seleksi atlet dan program pelatnas akan lebih fokus pada cabang olahraga yang memiliki peluang besar meraih prestasi di kancah internasional.

Sumber: Antara