
Dari dua ajang olahraga ini, Indonesia memiliki satu medali emas, dua perak, dan satu perunggu. Medali emas disumbangkan pasangan ganda campuran di bulutangkis Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, dan dua perak datang dari cabang olahraga angkat besi oleh Eko Yuli Irawan serta Sri Wahyuni Agustiani.
Pada pesta olahraga Paralimpiade untuk atlet difabel, Ni Nengah Widiasih juga berhasil membawa pulang medali dari cabor angkat besi. Atlet asal Bali itu mampu mengangkat beban seberat 95 kg.
"Sedang kami review soal bonus ini pada BPK karena kami ingin taat administrasi. Pertengahan Oktober semoga sudah bisa dibagikan," ujar Imam di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin (19/9).
"Inilah momentum pemerintah untuk meluruskan, tak akan ada lagi isu diskriminasi. Kami akan jemput mereka meski baru dapat medali perunggu. Ni Nengah suka soto daging pedas, akan kami siapkan di bandara. Harapan kami dapat medali emas, namun kami tetap hargai prestasi mereka," jelasnya. [initial]
(fit/asa)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:23
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:47
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:35
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:26
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:14
BERITA LAINNYA
-
olahraga lain lain 21 Oktober 2025 10:33
-
olahraga lain lain 16 Oktober 2025 15:26
-
olahraga lain lain 16 Oktober 2025 15:20
-
olahraga lain lain 16 Oktober 2025 09:41
-
olahraga lain lain 13 Oktober 2025 14:51
-
olahraga lain lain 7 Oktober 2025 18:49
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...