
Bola.net - Terkait adanya isu bahwa Komite Olimpiade Indonesia (KOI) tengah mempertimbangkan untuk menerima Equestrian Federasi of Indonesia (EFI) sebagai anggota, langsung diklarifikasi Ketua Bidang Sport and Law KOI, Haryo Yuniarto.
Hal tersebut dianggap kontroversial karena KOI sebelumnya sudah menaungi Equestrian Indonesia (Eqina), yang tetap bernaung dalam PB Pordasi.
Dalam Rapat Umum Anggota (RUA) KONI yang digelar Rabu (27/2) lalu di Hotel Peninsula, Jakarta, KOI menegaskan sikapnya untuk tetap tidak menerima EFI sebagai anggota baru. Alasan utamanya, KOI sudah mewadahi Pordasi, yang menaungi equestrian.
Haryo Yuniarto menganggap perlu memberikan penjelasan terkait adanya isu tersebut karena bisa menimbulkan ketidaknyamanan, khususnya bagi Eqina.
Karena itulah, Haryo menyempatkan datang ke Arthayasa stable, Limo, Cinere, Depok, Minggu (3/3), untuk mengklarifikasi isu yang berasal dari laporan EFI tersebut.
Laporan EFI tersebut, diungkapkan Haryo beredar luas melalui 'broadcast' email pasca RUA KOI. Mengenai laporan dari EFI tersebut, ditambahkan Haryo Yuniarto, tidak benar dan tidak berdasar. Bahkan, cenderung menyesatkan karena memang tidak demikian adanya.
"EFI tidak layak menjadi anggota KOI karena telah ada PORDASI. Hal tersebut karena hasil verifikasi dari Sport and Law KOI," tegas Haryo.
Haryo menyampaikan penjelasannya tersebut di hadapan seluruh atlet, pelatih maupun jajaran pembina dan pengurus dari klub-klub equestrian Indonesia yang tergabung dalam Eqina.
Sejak Jumat (1/3) lalu, mereka tengah berhimpun di Arthayasa stable untuk mengikuti Kejuaraan AE Kawilarang. Haryo menyampaikan penjelasannya sebelum digelarnya nomor-nomor perlombaan terakhir dari kejuaraan yang dihelat Eqina.
"Saya justru lebih senang kalau pengurus EFI ikut mendengarkan agar mereka bisa lebih memahami yang sebenarnya," tuntas Haryo. (esa/bgn)
Hal tersebut dianggap kontroversial karena KOI sebelumnya sudah menaungi Equestrian Indonesia (Eqina), yang tetap bernaung dalam PB Pordasi.
Dalam Rapat Umum Anggota (RUA) KONI yang digelar Rabu (27/2) lalu di Hotel Peninsula, Jakarta, KOI menegaskan sikapnya untuk tetap tidak menerima EFI sebagai anggota baru. Alasan utamanya, KOI sudah mewadahi Pordasi, yang menaungi equestrian.
Haryo Yuniarto menganggap perlu memberikan penjelasan terkait adanya isu tersebut karena bisa menimbulkan ketidaknyamanan, khususnya bagi Eqina.
Karena itulah, Haryo menyempatkan datang ke Arthayasa stable, Limo, Cinere, Depok, Minggu (3/3), untuk mengklarifikasi isu yang berasal dari laporan EFI tersebut.
Laporan EFI tersebut, diungkapkan Haryo beredar luas melalui 'broadcast' email pasca RUA KOI. Mengenai laporan dari EFI tersebut, ditambahkan Haryo Yuniarto, tidak benar dan tidak berdasar. Bahkan, cenderung menyesatkan karena memang tidak demikian adanya.
"EFI tidak layak menjadi anggota KOI karena telah ada PORDASI. Hal tersebut karena hasil verifikasi dari Sport and Law KOI," tegas Haryo.
Haryo menyampaikan penjelasannya tersebut di hadapan seluruh atlet, pelatih maupun jajaran pembina dan pengurus dari klub-klub equestrian Indonesia yang tergabung dalam Eqina.
Sejak Jumat (1/3) lalu, mereka tengah berhimpun di Arthayasa stable untuk mengikuti Kejuaraan AE Kawilarang. Haryo menyampaikan penjelasannya sebelum digelarnya nomor-nomor perlombaan terakhir dari kejuaraan yang dihelat Eqina.
"Saya justru lebih senang kalau pengurus EFI ikut mendengarkan agar mereka bisa lebih memahami yang sebenarnya," tuntas Haryo. (esa/bgn)
Advertisement
Berita Terkait
-
Olahraga Lain-Lain 1 Juli 2024 16:45
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 8 Desember 2025 04:43 -
Tim Nasional 8 Desember 2025 04:43
-
News 8 Desember 2025 03:13 -
News 8 Desember 2025 03:11 -
Liga Inggris 8 Desember 2025 03:00 -
Liga Italia 8 Desember 2025 02:45
BERITA LAINNYA
-
olahraga lain lain 7 Desember 2025 21:29 -
olahraga lain lain 7 Desember 2025 20:38 -
olahraga lain lain 7 Desember 2025 19:49 -
olahraga lain lain 6 Desember 2025 20:13 -
olahraga lain lain 6 Desember 2025 16:36 -
olahraga lain lain 6 Desember 2025 16:29
MOST VIEWED
- Daftar Negara dengan Koleksi Medali Terbanyak Sepanjang Sejarah SEA Games, Indonesia Peringkat Berapa?
- Begini Penampakan Medali SEA Games 2025 Thailand, Perpaduan Seni Tradisional dan Semangat Sportivitas
- Kepolisian Proses Penyidikan Pelaku Pembajakan BYON 5, Pembajak BYON 6 akan Segera Diproses Hukum
- Kemenpora Akan Salurkan Bantuan Alat Olahraga di Sumatra Termasuk Aceh Setelah Bencana Banjir Usai
HIGHLIGHT
- 7 Pemain dengan Jumlah Assist Terbanyak Sepanjang ...
- 10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions...
- 4 Calon Pengganti Benjamin Sesko di Manchester Uni...
- 8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Prem...
- Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dar...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435670/original/015163600_1765088641-WhatsApp_Image_2025-12-07_at_13.07.30.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5429426/original/092713200_1764586226-PHOTO-2025-12-01-17-29-39__1_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435857/original/013449600_1765099551-Pengungsian_Aceh.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435918/original/010913000_1765115053-Prabowo-rapat-aceh.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435910/original/029313400_1765112545-Prabowo_Rapat_di_Aceh.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5428795/original/080938800_1764563769-2.jpg)

