Menpora Erick Thohir Balas Larangan IOC Gelar Kejuaraan Dunia di Indonesia Imbas Tolak Visa Atlet Israel: Prinsip Sesuai UUD 1945

Bola.net - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Erick Thohir menyatakan sikap pemerintah atas pernyataan Komite Olimpiade Internasional (IOC) terkait larangan penyelenggaraan kejuaraan dunia di Indonesia. Ia menekankan bahwa seluruh kebijakan pemerintah tetap berlandaskan pada Undang-Undang Dasar 1945.
Pernyataan tersebut disampaikan Erick Thohir menanggapi sikap IOC yang meminta federasi olahraga internasional tidak menggelar kompetisi di Indonesia. Ia memastikan Indonesia tetap konsisten menjalankan prinsip yang diatur dalam konstitusi.
"Kami di Kemenpora, sebagai wakil Pemerintah Indonesia, berpegang pada prinsip untuk menjaga keamanan, ketertiban umum, dan kepentingan publik dalam setiap penyelenggaraan event internasional," ujar Erick Thohir.
Ia menambahkan bahwa kebijakan tersebut sejalan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pemerintah juga berkomitmen untuk tetap menghormati nilai-nilai keamanan dan ketertiban dunia sebagaimana diamanatkan konstitusi.
"Langkah ini sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku," katanya.
"Prinsip ini juga berdasarkan UUD 1945 yang menghormati keamanan dan ketertiban umum serta kewajiban Pemerintah Negara Indonesia untuk melaksanakan ketertiban dunia," sambungnya.
Terus Berperan Aktif
Meski ada tekanan dari IOC, Erick Thohir menegaskan bahwa Indonesia tidak akan mundur dari peran aktifnya di dunia olahraga. Ia menyebut olahraga sebagai simbol kekuatan dan kebanggaan bangsa di kancah global.
Menurutnya, pemerintah terus mendukung pengembangan olahraga nasional agar tetap bersaing di level Asia maupun dunia. Erick Thohir menilai olahraga dapat menjadi alat diplomasi yang mempererat hubungan antarnegara.
"Indonesia akan terus berperan aktif dalam berbagai ajang olahraga di tingkat Asia Tenggara, Asia, maupun dunia," ucap Erick Thohir.
Olahraga Indonesia Jadi Duta
Ia menyebut olahraga Indonesia bisa menjadi duta yang membawa nama baik bangsa. Erick Thohir menekankan pentingnya menjaga nilai sportivitas dan semangat kebangsaan dalam setiap keikutsertaan di ajang internasional.
"Olahraga Indonesia dapat menjadi duta dan cerminan kedigdayaan bangsa di mata dunia," imbuhnya.
Seperti diketahui, IOC meminta federasi olahraga dunia untuk tidak menggelar kejuaraan di Indonesia. Ini akibat ditolaknya visa atlet Israel untuk Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025 di Jakarta.
(Bola.net/Fitri Apriani)
Baca Juga:
- Erick Thohir Masih Enggan Bahas Pelatih Baru Timnas Indonesia: Saya di Sini sebagai Menpora
- Susul Jay Idzes dan Calvin Verdonk, Joey Pelupessy juga Ikut-ikutan Bela Erick Thohir Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
- Erick Thohir Lempar ke PSSI soal Target Timnas Indonesia U-22 Pertahankan Medali Emas di SEA Games 2025
- Erick Thohir Siapkan Rp60 Miliar untuk SEA Games 2025: Kirim 700-800 Atlet, Target 3 Besar
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Otomotif 23 Oktober 2025 15:04
-
Liga Inggris 23 Oktober 2025 14:53
-
Liga Inggris 23 Oktober 2025 14:43
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 14:29
-
Otomotif 23 Oktober 2025 14:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 13:59
BERITA LAINNYA
-
olahraga lain lain 23 Oktober 2025 13:49
-
olahraga lain lain 23 Oktober 2025 11:57
-
olahraga lain lain 23 Oktober 2025 09:52
-
olahraga lain lain 21 Oktober 2025 10:33
-
olahraga lain lain 16 Oktober 2025 15:26
-
olahraga lain lain 16 Oktober 2025 15:20
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...