
Bola.net - Gagal mendapatkan pengakuan sebagai anggota Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) tidak membuat komitmen Equestrian Indonesia (Eqina) meredup. Eqina tetap setia dalam membina cabang olahraga equestrian.
Eqina kini justru makin termotivasi untuk membuktikan sebagai organisasi equestrian yang mendapat legitimasi dari masyarkat equestrian Indonesia.
"Apapun kondisinya, kami tetap fokus melakukan pembinaan. Sejauh ini, kami merasa benar. Sebab, Eqina didirikan sebagai bentuk kepedulian dan kecintaan kami, masyarakat equestrian Indonesia, yang ingin melihat equestrian Indonesia lebih baik di masa mendatang," terang Pembina Eqina, Alex Benyamin.
Apa yang disampaikannya tidak lepas dari tanggung jawab sebagai mantan salah satu pendiri Equestrian Federation Indonesia (EFI). Benyamin menilai, EFI sudah melenceng dari cita-cita awal. Sehingga, akhirnya masyarakat berkuda memilih dan mendirikan Eqina.
"Selama empat tahun berdiri, EFI belum mempunyai pengurus di tingkat Provinsi dan gagal merangkul klub-klub anggota yang tersebar di seluruh Indonesia," ujar.
Menurut Alex, untuk mengetahui siapa yang benar, apakah Eqina atau EFI, harus mengajak seluruh pihak untuk melihat sejarah Eqina.
Dikatakannya, Eqina berdiri atas kesepakatan masyarakat equestrian Indonesia. Kemudian, katanya lagi, ada komitmen bersama untuk terus berjuang demi mendapatkan status keanggotaan.
"Sebagai anggota EFI, kami sudah meminta untuk digelar Musyawarah Nasional (Munas), tetapi, tidak pernah digubris. Alasan itulah yang membuat masyarakat equestrian Indonesia bertemu dan menggelar Munas di Bandung, 14 Desember. Alhasil, kami sepakat membentuk Eqina," papar Alex.
Alex menambahkan, kepengurusan EFI sendiri sebenarnya telah berakhir 20 November 2012. Dari situlah, pihaknya pernah meminta Ketua Umum EFI Irvan Gading untuk menggelar Munas.
"Seharusnya, bila belum ada Munas, maka pengurusnya demisioner. Kenapa kepengurusan itu berakhir? Karena dalam akta notaris pengurus EFI disebutkan kepengurusan berakhir 20 November 2012," tuntas Alex. (esa/gia)
Eqina kini justru makin termotivasi untuk membuktikan sebagai organisasi equestrian yang mendapat legitimasi dari masyarkat equestrian Indonesia.
"Apapun kondisinya, kami tetap fokus melakukan pembinaan. Sejauh ini, kami merasa benar. Sebab, Eqina didirikan sebagai bentuk kepedulian dan kecintaan kami, masyarakat equestrian Indonesia, yang ingin melihat equestrian Indonesia lebih baik di masa mendatang," terang Pembina Eqina, Alex Benyamin.
Apa yang disampaikannya tidak lepas dari tanggung jawab sebagai mantan salah satu pendiri Equestrian Federation Indonesia (EFI). Benyamin menilai, EFI sudah melenceng dari cita-cita awal. Sehingga, akhirnya masyarakat berkuda memilih dan mendirikan Eqina.
"Selama empat tahun berdiri, EFI belum mempunyai pengurus di tingkat Provinsi dan gagal merangkul klub-klub anggota yang tersebar di seluruh Indonesia," ujar.
Menurut Alex, untuk mengetahui siapa yang benar, apakah Eqina atau EFI, harus mengajak seluruh pihak untuk melihat sejarah Eqina.
Dikatakannya, Eqina berdiri atas kesepakatan masyarakat equestrian Indonesia. Kemudian, katanya lagi, ada komitmen bersama untuk terus berjuang demi mendapatkan status keanggotaan.
"Sebagai anggota EFI, kami sudah meminta untuk digelar Musyawarah Nasional (Munas), tetapi, tidak pernah digubris. Alasan itulah yang membuat masyarakat equestrian Indonesia bertemu dan menggelar Munas di Bandung, 14 Desember. Alhasil, kami sepakat membentuk Eqina," papar Alex.
Alex menambahkan, kepengurusan EFI sendiri sebenarnya telah berakhir 20 November 2012. Dari situlah, pihaknya pernah meminta Ketua Umum EFI Irvan Gading untuk menggelar Munas.
"Seharusnya, bila belum ada Munas, maka pengurusnya demisioner. Kenapa kepengurusan itu berakhir? Karena dalam akta notaris pengurus EFI disebutkan kepengurusan berakhir 20 November 2012," tuntas Alex. (esa/gia)
Advertisement
Berita Terkait
-
Olahraga Lain-Lain 30 Juni 2018 20:30
Target Raih Medali, Cabor Equestrian Genjot Pelatnas di Eropa
-
Olahraga Lain-Lain 17 September 2014 23:32
-
Olahraga Lain-Lain 13 Maret 2013 01:23
-
Olahraga Lain-Lain 13 Maret 2013 01:15
EFI Rampungkan Kualifikasi Pertama Equestrian SEA Games 2013
-
Olahraga Lain-Lain 12 Maret 2013 01:38
LATEST UPDATE
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 23:10
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 23:08
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 22:58
-
Asia 22 Oktober 2025 22:57
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:48
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:47
BERITA LAINNYA
-
olahraga lain lain 21 Oktober 2025 10:33
-
olahraga lain lain 16 Oktober 2025 15:26
-
olahraga lain lain 16 Oktober 2025 15:20
-
olahraga lain lain 16 Oktober 2025 09:41
-
olahraga lain lain 13 Oktober 2025 14:51
-
olahraga lain lain 7 Oktober 2025 18:49
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...