
Bola.net - Dua pelari asal Jamaika, Usain Bolt dan Yohan Blake mempersembahkan hadiah sempurna bagi hari kemerdekaan negaranya. Mereka sukses meraih medali emas dan perak nomor 100 meter di Olimpiade London, Minggu (5/8) waktu setempat.
Dengan perolehan tersebut, Bolt berhasil mempertahankan statusnya sebagai pria tercepat di dunia. Ia pernah meraih hasil serupa di Olimpiade sebelumnya.
Kemenangan Bolt tersebut sempat diragukan karena ia mengalami cedera punggung. Apalagi ia pernah didiskualifikasi karena melakukan kesalahan start pada kejuaraan lari dunia 2011.
Selepas start, Bolt mampu menghempaskan keraguan itu dengan berlari selama 9.63 detik. Catatan waktu tersebut adalah yang terbaik di Olimpiade. Namun itu masih kalah dengan catatan tercepatnya sendiri, yakni 9.58 detik.
Setelah finis, Bolt langsung berlutut dan mencium tanah sebelum melakukan aksi 'menunjuk langit' yang menjadi ciri khasnya.
"Saya tahu bahwa sebagian orang meragukan saya. Tapi saya hanya bisa menunjukkan kepada dunia bahwa saya bisa menjadi yang tercepat. Saya semakin dekat untuk menjadi seorang pelari legendaris," kata pelari berusia 25 tahun itu.
Hari kemerdekaan Jamaika semakin sempurna dengan kemenangan sprinter perempuan, Shelly-Ann Fraser-Pryce yang meraih medali emas di nomor 100 meter, Sabtu (4/8). (ant/kny)
Dengan perolehan tersebut, Bolt berhasil mempertahankan statusnya sebagai pria tercepat di dunia. Ia pernah meraih hasil serupa di Olimpiade sebelumnya.
Kemenangan Bolt tersebut sempat diragukan karena ia mengalami cedera punggung. Apalagi ia pernah didiskualifikasi karena melakukan kesalahan start pada kejuaraan lari dunia 2011.
Selepas start, Bolt mampu menghempaskan keraguan itu dengan berlari selama 9.63 detik. Catatan waktu tersebut adalah yang terbaik di Olimpiade. Namun itu masih kalah dengan catatan tercepatnya sendiri, yakni 9.58 detik.
Setelah finis, Bolt langsung berlutut dan mencium tanah sebelum melakukan aksi 'menunjuk langit' yang menjadi ciri khasnya.
"Saya tahu bahwa sebagian orang meragukan saya. Tapi saya hanya bisa menunjukkan kepada dunia bahwa saya bisa menjadi yang tercepat. Saya semakin dekat untuk menjadi seorang pelari legendaris," kata pelari berusia 25 tahun itu.
Hari kemerdekaan Jamaika semakin sempurna dengan kemenangan sprinter perempuan, Shelly-Ann Fraser-Pryce yang meraih medali emas di nomor 100 meter, Sabtu (4/8). (ant/kny)
Advertisement
Berita Terkait
-
Lain Lain 12 Februari 2025 11:04
-
Olahraga Lain-Lain 5 Agustus 2019 14:05
Lalu Muhammad Zohri Rebut Emas di Kejuaraan Nasional Atletik 2019
-
Olahraga Lain-Lain 12 Juli 2018 14:45
-
Olahraga Lain-Lain 7 September 2012 13:35
-
Bolatainment 23 Agustus 2012 19:00
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 06:47
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 06:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:45
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:42
BERITA LAINNYA
-
olahraga lain lain 21 Oktober 2025 10:33
-
olahraga lain lain 16 Oktober 2025 15:26
-
olahraga lain lain 16 Oktober 2025 15:20
-
olahraga lain lain 16 Oktober 2025 09:41
-
olahraga lain lain 13 Oktober 2025 14:51
-
olahraga lain lain 7 Oktober 2025 18:49
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...