
- #CeritaKemenangan Indonesia sukses berkuasa di cabang olahraga pencak silat Asian Games 2018. Cabor ini pun menjadi penyumbang medali terbanyak bagi Merah Putih. Total ada 15 medali, yang terdiri dari 14 emas dan satu perunggu. Tak percuma Indonesia memasukkan pencak silat sebagai salah satu cabor di Asian Games 2018, karena para pesilat memanfaatkannya momen #KemenanganItuDekat dengan sangat baik.
Pada Senin (27/8), delapan emas yang diamankan para pesilat Indonesia di Padepokan Pencak Silat TMII. Tambahan enam emas didapat pada Rabu (29/8) dari kelas seni dan tarung. Emas terakhir dari pencak silat pun direbut Wewey Wita di kelas tarung putri 50-55 kg.
"Mungkin kalau saya pribadi ada energi tambahan karena bertanding di negara sendiri. Di rumah kita sendiri banyak sekali masyarakat yang mendoakan dan mendukung. Asian Games pun digelar berdekatan dengan Hari Kemerdekaan, jadi makin menambah semangat. Kami para pesilat termotivasi memberikan yang terbaik. Hal-hal tersebut kunci kami bisa sukses," ujar Wewey.
Wewey Wita (c) Inasgoc/Antara
Untuk Wewey, ia dinobatkan sebagai peraih medali emas usai menang mutlak atas pesilat Vietnam, Tran Thi Them dengan skor 5-0. Bagi pesilat berusia 25 tahun itu, ini adalah peningkatan prestasinya setelah meraih emas SEA Games 2017.
"Wewey sangat bersyukur dan terima kasih untuk seluruh masyarakat Indonesia karena mendoakan dan mendukung saya. Ini semua untuk Indonesia. Akhirnya di Asian Games bisa memberikan yang terbaik. Sebenarnya sudah yakin menang. Kalau dibilang soal strategi, kan lawan juga sudah tahu teknik saya. Terpenting percaya dengan teknik yang dimiliki dan kebetulan juga semua orang datang mendukung. Itu jadi kekuatan untuk saya," Wewey menambahkan.
Perusahaan jasa aplikasi Grab sebagai sponsor resmi Asian Games 2018 memberi dukungan ke atlet-atlet Indonesia lewat program kampanye #CeritaKemenangan dan #KemenanganItuDekat. Kampanye ini mengajak rakyat Indonesia untuk memberikan dukungan kepada putra-putri bangsa yang tengah berlaga di ajang terbesar Asia.
Grab melibatkan tujuh legenda olahraga nasional, Tati Sumirah (bulutangkis), Ellyas Pical (tinju), Nico Thomas (tinju), Pascal Wimar (voli), Abdul Rojak (taekwondo), Sutiono (balap sepeda), dan Alex Pulalo (sepak bola) dalam kegiatan torch relay. Sukses mereka di masa lalu diyakini akan jadi sumber inspirasi bagi atlet-atlet kita.
Kesuksesan yang diraih Wewey Wita menjadi sebuah kebanggaan bagi Grab dan juga rakyat Indonesia.
*Update terkini Asian Games 2018 mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di sini.
Sumber: Bola.com
Advertisement
Berita Terkait
-
Olahraga Lain-Lain 7 September 2025 17:14
Pencak Silat: Dari Warisan Budaya Nusantara hingga Ambisi Menuju Olimpiade
-
Olahraga Lain-Lain 25 Desember 2024 22:17
-
Lain Lain 13 Mei 2024 15:36
-
Lain Lain 21 Maret 2024 12:27
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 21 September 2025 02:16
-
Liga Italia 21 September 2025 02:11
-
Liga Inggris 21 September 2025 02:08
-
Liga Inggris 21 September 2025 02:04
-
Liga Inggris 21 September 2025 01:56
-
Liga Italia 21 September 2025 01:18
BERITA LAINNYA
-
olahraga lain lain 20 September 2025 10:13
-
olahraga lain lain 19 September 2025 18:47
-
olahraga lain lain 19 September 2025 11:03
-
olahraga lain lain 15 September 2025 17:50
-
olahraga lain lain 15 September 2025 07:43
-
olahraga lain lain 13 September 2025 20:38
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 3 Kandidat Pengganti Robert Lewandowski di Barcelo...
- 5 Target Manchester United yang Gagal Direkrut pad...
- 5 Transfer Termahal Manchester United Era Erik Ten...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 6 Pemain Top yang Gabung Klub Liga Arab Saudi Musi...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...