
Bola.net - Konsistensi dalam membina atlet terus ditunjukkan Universal Taekwondo Indonesia Profesional (UTI-Pro). Tidak hanya mengagendakan pengiriman atlet ke luar negeri, namun UTI-Pro juga merekomendasikan event Kejuaraan Wilayah (Kejurwil) untuk dilaksanakan di tiga wilayah.
Sama halnya dengan tahun 2012 lalu, Kejurwil dilaksanakan untuk menjaring atlet-atlet terbaik guna diterjunkan di ajang best of the best.
"Untuk tahun ini. Best of the best akan dilaksanakan di bulan Agustus dan sifatnya internasional atau open turnamen. Selain itu, ajang Kejurwil merupakan seleksi untuk menentukan taekwodoin Indonesia yang akan diturunkan di Best Of The Best Internasional," ungkap pendiri dan pembina UTI-Pro, Grand Master Lioe Nam Khiong.
Di bagian lainnya, Ketua UTI-Pro Pengprov Papua, Daud Ngabalin mengharapkan jangan ada lagi perbedaan antara amatir dan profesional dalam olahraga taekwondo. Pasalnya, dikatakannya, dalam olahraga taekwondo tidak ada larangan bagi atlet profesional untuk bisa berkecimpung di amatir.
"Pesepakbola Cristiano Ronaldo misalnya. Dia bersifat profesional ketika membela Real Madrid, namun pesepakbola amatir ketika memperkuat negaranya Portugal di Piala Dunia dan Piala Eropa. Begitu juga di taekwondo, tidak aturan Internasional di WTF. Sehingga, sangat sah saja kalau seorang taekwondoin profesional terjun ke amatir atau sebaliknya," kata Daud Ngabalin yang merupakan adik kandung Politisi Muchtar Ngabalin tersebut. (esa/dzi)
Sama halnya dengan tahun 2012 lalu, Kejurwil dilaksanakan untuk menjaring atlet-atlet terbaik guna diterjunkan di ajang best of the best.
"Untuk tahun ini. Best of the best akan dilaksanakan di bulan Agustus dan sifatnya internasional atau open turnamen. Selain itu, ajang Kejurwil merupakan seleksi untuk menentukan taekwodoin Indonesia yang akan diturunkan di Best Of The Best Internasional," ungkap pendiri dan pembina UTI-Pro, Grand Master Lioe Nam Khiong.
Di bagian lainnya, Ketua UTI-Pro Pengprov Papua, Daud Ngabalin mengharapkan jangan ada lagi perbedaan antara amatir dan profesional dalam olahraga taekwondo. Pasalnya, dikatakannya, dalam olahraga taekwondo tidak ada larangan bagi atlet profesional untuk bisa berkecimpung di amatir.
"Pesepakbola Cristiano Ronaldo misalnya. Dia bersifat profesional ketika membela Real Madrid, namun pesepakbola amatir ketika memperkuat negaranya Portugal di Piala Dunia dan Piala Eropa. Begitu juga di taekwondo, tidak aturan Internasional di WTF. Sehingga, sangat sah saja kalau seorang taekwondoin profesional terjun ke amatir atau sebaliknya," kata Daud Ngabalin yang merupakan adik kandung Politisi Muchtar Ngabalin tersebut. (esa/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Lain Lain 13 Maret 2024 12:35
-
Bolatainment 17 Januari 2021 05:58
Pesona Irem Yaman, si Cantik Juara Dunia Taekwondo dari Turki
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:19
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:11
-
Liga Eropa Lain 6 September 2025 09:01
-
Liga Italia 6 September 2025 08:53
-
Bola Dunia Lainnya 6 September 2025 08:47
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:38
BERITA LAINNYA
-
olahraga lain lain 5 September 2025 10:00
-
olahraga lain lain 4 September 2025 19:16
-
olahraga lain lain 1 September 2025 20:47
-
olahraga lain lain 31 Agustus 2025 19:08
-
olahraga lain lain 29 Agustus 2025 18:40
-
olahraga lain lain 18 Agustus 2025 18:09
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...