
Bola.net - Taekwondoin hasil binaan Universal Taekwondo Indonesia Profesional (UTI Pro), kembali menoreh sukses dengan merebut satu medali perak dan dua perunggu dalam kejuaraan taekwondo Amerika Serikat terbuka yang berlangsung di Las Vegas, Amerika Serikat, 19-23 Februari 2013.
"Pencapaian ini sudah maksimal, mengingat US Open merupakan ajang yang sangat bergengsi. Sebab, lebih dari 70 negara ikut berpartisipasi pada ajang yang menjadi kalender resmi World Taekwondo Federation tersebut," ujar Manajer Tim, Suwandi Gunawan.
Suwandi Gunawan, notabene mantan taekwondoin nasional, dipercaya Pembina YUTI dan UTI Pro Grand Master Lioe Nam Khiong, sebagai manajer tim. Itu sehubungan kesibukan Grand Master Lioe sejak dipercaya sebagai Wakil Presiden World Children Taekwondo Union.
Pada US Open tersebut, UTI Pro mengirimkan 13 orang terdiri atas sembilan taekwondoin putra-putri serta empat ofisial dan pelatih. Membludaknya partisipasi negara peserta di US Open tersebut, membuat panitia harus menggunakan 12 lapangan ketika babak penyisihan.
Medali perak bagi UTI Pro, dipersembahkan di nomor Pomsae kategori Pair Second Senior usia di atas 29 tahun, melalui taekwondoin nasional Rahadewineta yang berpasangan dengan Satriyono.
Dua medali perunggu lainnya masing-masing dipersembahkan di nomor beregu putri melalui trio taekwondoin Christina Agung Intan yang juga peraih medali emas Korea Terbuka Oktober lalu. Kemudian, Domas Ayu Kirana dan Rahadewineta.
Semula, di nomor beregu tersebut UTI Pro akan menurunkan Taekwondoin asal Jawa Tengah, Lessitra Draningrati. Namun, setibanya di Las Vegas, Lessitra urung diturunkan karena mengalami cedera di pangkal paha.
"Semula, saya memang dipersiapkan di nomor beregu. Tapi, karena cedera di pangkal paha akhirnya tidak tampil," ujar mahasiswi Fakultas Hukum Semester V di Universitas 17 Agustus Semarang tersebut.
Posisi Lessitra akhirnya digantikan seniornya Rahadewineta. Satu perunggu lainnya dipersembahkan di nomor Pomsae kategori perorangan putra First Senior, Daniel Danny Harsono.
Sedangkan di nomor Kyorugi (Tarung), dua wakil UTI Pro Herlambang dari Lampung dan Jason Hornay dari Nusa Tenggara Timur hanya mampu bertahan hingga putaran ketiga. Ketatnya persaingan di event ini membuat mereka tersisih di Putaran awal.
"Ini jadi pengalaman berharga buat kami di Kyorugi. Meski kalah, Jason Hornay sempat memberikan perlawanan sengit di putaran pertama dengan meraih kemenangan TKO, sebelum akhirnya tersingkir di putaran ketiga," kata pelatih Kepala Yusuf Ariansyah. (esa/kny)
"Pencapaian ini sudah maksimal, mengingat US Open merupakan ajang yang sangat bergengsi. Sebab, lebih dari 70 negara ikut berpartisipasi pada ajang yang menjadi kalender resmi World Taekwondo Federation tersebut," ujar Manajer Tim, Suwandi Gunawan.
Suwandi Gunawan, notabene mantan taekwondoin nasional, dipercaya Pembina YUTI dan UTI Pro Grand Master Lioe Nam Khiong, sebagai manajer tim. Itu sehubungan kesibukan Grand Master Lioe sejak dipercaya sebagai Wakil Presiden World Children Taekwondo Union.
Pada US Open tersebut, UTI Pro mengirimkan 13 orang terdiri atas sembilan taekwondoin putra-putri serta empat ofisial dan pelatih. Membludaknya partisipasi negara peserta di US Open tersebut, membuat panitia harus menggunakan 12 lapangan ketika babak penyisihan.
Medali perak bagi UTI Pro, dipersembahkan di nomor Pomsae kategori Pair Second Senior usia di atas 29 tahun, melalui taekwondoin nasional Rahadewineta yang berpasangan dengan Satriyono.
Dua medali perunggu lainnya masing-masing dipersembahkan di nomor beregu putri melalui trio taekwondoin Christina Agung Intan yang juga peraih medali emas Korea Terbuka Oktober lalu. Kemudian, Domas Ayu Kirana dan Rahadewineta.
Semula, di nomor beregu tersebut UTI Pro akan menurunkan Taekwondoin asal Jawa Tengah, Lessitra Draningrati. Namun, setibanya di Las Vegas, Lessitra urung diturunkan karena mengalami cedera di pangkal paha.
"Semula, saya memang dipersiapkan di nomor beregu. Tapi, karena cedera di pangkal paha akhirnya tidak tampil," ujar mahasiswi Fakultas Hukum Semester V di Universitas 17 Agustus Semarang tersebut.
Posisi Lessitra akhirnya digantikan seniornya Rahadewineta. Satu perunggu lainnya dipersembahkan di nomor Pomsae kategori perorangan putra First Senior, Daniel Danny Harsono.
Sedangkan di nomor Kyorugi (Tarung), dua wakil UTI Pro Herlambang dari Lampung dan Jason Hornay dari Nusa Tenggara Timur hanya mampu bertahan hingga putaran ketiga. Ketatnya persaingan di event ini membuat mereka tersisih di Putaran awal.
"Ini jadi pengalaman berharga buat kami di Kyorugi. Meski kalah, Jason Hornay sempat memberikan perlawanan sengit di putaran pertama dengan meraih kemenangan TKO, sebelum akhirnya tersingkir di putaran ketiga," kata pelatih Kepala Yusuf Ariansyah. (esa/kny)
Advertisement
Berita Terkait
-
Lain Lain 13 Maret 2024 12:35
-
Bolatainment 17 Januari 2021 05:58
Pesona Irem Yaman, si Cantik Juara Dunia Taekwondo dari Turki
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 06:47
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 06:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:45
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:42
BERITA LAINNYA
-
olahraga lain lain 21 Oktober 2025 10:33
-
olahraga lain lain 16 Oktober 2025 15:26
-
olahraga lain lain 16 Oktober 2025 15:20
-
olahraga lain lain 16 Oktober 2025 09:41
-
olahraga lain lain 13 Oktober 2025 14:51
-
olahraga lain lain 7 Oktober 2025 18:49
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...