
Bola.net - Sebuah insiden yang kurang simpatik terjadi di akhir laga antara tuan rumah Levante kontra Atletico Madrid semalam (04/05). Dalam pertandingan yang berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan tuan rumah tersebut, gelandang Levante, Pape Diop mendapatkan intimidasi rasial dari suporter tamu.
Kesal dengan perlakuan tersebut, pemain asal Senegal ini lantas menunjukkan gestur menantang kepada fans Atletico begitu laga berakhir. Aksi ini sempat menimbulkan salah paham di antara pemain kedua kubu.
Para penggawa Los Rojiblancos naik pitam karena menganggap Diop menghina suporter mereka. Kericuhan antara pemain Levante dan Atletico sempat meletup di lapangan, sebelum akhirnya Diop mampu ditenangkan dan dibawa menjauh oleh striker Atletico, Diego Costa.
Usai laga, pemain 28 tahun tersebut menceritakan mengapa ia melakukan reaksi provokatif kepada suporter lawan.
"Mereka memanggil saya monyet, lalu saya berbalik dan menirukan gerakan seekor monyet. Saya lelah menghadapi rasialisme di sepakbola, sudah terlalu sering terjadi," ungkap Diop seperti dilansir Marca.
"Saya sengaja menari seperti monyet agar hal ini diketahui orang banyak. Saya tak tahu apakah ini merupakan tindakan rasial atau hanya tak punya respek, namun mereka harus berhenti memanggil monyet kepada orang-orang tertentu."[initial]
(mrc/mri)
Kesal dengan perlakuan tersebut, pemain asal Senegal ini lantas menunjukkan gestur menantang kepada fans Atletico begitu laga berakhir. Aksi ini sempat menimbulkan salah paham di antara pemain kedua kubu.
Para penggawa Los Rojiblancos naik pitam karena menganggap Diop menghina suporter mereka. Kericuhan antara pemain Levante dan Atletico sempat meletup di lapangan, sebelum akhirnya Diop mampu ditenangkan dan dibawa menjauh oleh striker Atletico, Diego Costa.
Usai laga, pemain 28 tahun tersebut menceritakan mengapa ia melakukan reaksi provokatif kepada suporter lawan.
"Mereka memanggil saya monyet, lalu saya berbalik dan menirukan gerakan seekor monyet. Saya lelah menghadapi rasialisme di sepakbola, sudah terlalu sering terjadi," ungkap Diop seperti dilansir Marca.
"Saya sengaja menari seperti monyet agar hal ini diketahui orang banyak. Saya tak tahu apakah ini merupakan tindakan rasial atau hanya tak punya respek, namun mereka harus berhenti memanggil monyet kepada orang-orang tertentu."[initial]
Baca Juga
- Mengenang Ayrton Senna, Corinthians Masuki Lapangan Dengan Helm Balap
- Kebablasan, Pemain Ini Tackling Polisi Sampai Terjatuh
- Valencia dan Chicharito Adu Akurasi Tendangan Sudut, Siapa Unggul?
- Flashback: Gol Bersejarah Tito Vilanova ke Gawang Barcelona
- Video: Susaeta Cetak 'Gol Olimpico' Spektakuler ke Gawang Sevilla
- Video: Presiden Obama Bermain Umpan Bersama Robot Jepang
- Duplikat Golazo Gareth Bale dari Liga Thailand
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:01
Bintang Atletico Madrid Ini Masuk Daftar Belanja MU di Januari 2026
-
Liga Inggris 4 September 2025 19:29
Eks Chelsea Ini Ternyata Sempat Diincar Oleh Manchester United
-
Liga Spanyol 4 September 2025 16:36
Robert Lewandowski Semakin Tuwir, Barcelona Siapkan Penggantinya
-
Liga Spanyol 4 September 2025 15:46
Besiktas Ingin Bajak Raul Asencio, Real Madrid: Eits, Gak Boleh!
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 07:08
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:25
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:14
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...