
Bola.net - - Seorang kiper dari klub Satri Angthong di Thailand mengalami rasa malu dan penyesalan yang luar biasa setelah berselebrasi terlalu cepat karena mengira tendangan lawan gagal masuk setelah membentur mistar gawang.
Cerita apes kiper tersebut dimulai saat Satri Angthong berlaga melawan Bangkok Sports Club di laga semifinal di Queen Sirikit Anniversary Stadium. Saat itu pertandingan berakhir dengan skor 2-2.
Pada akhirnya pemenang laga tersebut harus ditentukan melalui adu penalti. Nah babak adu penalti ini sendiri berlangsung dengan sangat lama hingga skor mencapai 19-19.
Pada akhirnya sampailah penalti itu dieksekusi oleh kiper Bangkok Sports. Saat itu tendangan kerasnya justru menerpa mistar gawang dan melambung tinggi.
Melihat hal tersebut, kiper Satri Angthong pun langsung langsung meluapkan kegembiraannya. Ia melakukan selebrasi sejadi-jadinya, sementara sang eksekutor sendiri sudah tertunduk lemas.
Namun saat itu bola masih belum berhenti bergulir dan bahkan belum menyentuh tanah lagi. Begitu memantul, ternyata bola mengarah masuk ke gawang. Meski sang kiper mencoba kembali untuk menghalau bola, tapi aksinya itu sudah terlambat dan wasit pun akhirnya mengesahkan gol tersebut.
Berikut videonya:
This is what happens when you celebrate too soon. 🤦
(🎥 via @FOXSportsAsia) pic.twitter.com/d60L1o6jJo
— FOX Sports (@FOXSports) October 23, 2017
"Adu penalti berlangsung cukup lama, kedua tim mencetak gol setiap saat. Kualitasnya bagus," ujar penonton yang bernama Phakawat Kunpatee yang merekam adegan adu penalti tersebut.
"Kalau begitu sepertinya tim satunya kalah karena mereka gagal mencetak gol. Semua orang mengira semuanya selesai dan banyak orang bersorak."
"Bola melambung dan kemudian mulai bergulir mundur, para penonton melihatnya tapi si kiper tidak. Bolanya kembali ke gawang kemudian tim lainnya gagal dalam mengeksekusi penalti," ujarnya seperti dilansir The Sun.
"Lucu, tapi kipernya agak konyol. Ia sepertinya akan menangis."
Eksekutor Satri Angtong berikutnya sendiri kemudian gagal mengeksekusi penalti. Mereka pun tersingkir dari kejuraan tersebut.
Jadi, kalian tahu kan apa pesan moral dari kejadian tersebut Bolaneters?
Advertisement
Berita Terkait
-
Open Play 4 September 2025 14:45
Selamat Datang, Miliano Jonathans! Winger 21 Tahun Resmi Jadi WNI dan Siap Bela Garuda
-
Open Play 27 Februari 2025 13:14
Air Mata Rachmat Irianto di Pusara Sang Ayah, Bejo Sugiantoro
-
Open Play 29 Oktober 2024 09:35
Video: Mikel Arteta Kecewa Arsenal Meraih Satu Poin Melawan Liverpool
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:33
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:22
MOST VIEWED
- Analogi Berkelas Vanenburg: Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan Serasa Liga Champions!
- Evolusi Kekuatan Timnas Indonesia: Shin Tae-yong Letakkan Fondasi, Patrick Kluivert Datang untuk Menyempurnakan
- Selamat Datang, Miliano Jonathans! Winger 21 Tahun Resmi Jadi WNI dan Siap Bela Garuda
- Gerald Vanenburg Kecewa Berat Usai Timnas U-23 Ditahan Laos: Hasil Ini Tak Bisa Diterima!
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...