
Bola.net - Sporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti, tak memungkiri Jonathan Rea merupakan pebalap impian semua tim di WorldSBK. Meski begitu, kepada GPOne, Ciabatti menyatakan ada beberapa faktor yang membuat timnya urung menggaet Rea, salah satunya adalah faktor finansial.
Rea meninggalkan Honda menuju Kawasaki Racing Team pada awal 2015, dan sejak itu pula ia mendominasi. Ia tercatat sebagai pebalap WorldSBK tersukses sepanjang sejarah, mengantongi lima gelar dunia dan 88 kemenangan.
Mulai musim ini, Aruba.it Racing Ducati sendiri sudah memiliki Scott Redding, yakni eks rider MotoGP yang juga juara British Superbike 2019. Walau baru pertama kali turun di WorldSBK, rider Inggris berusia 27 tahun ini langsung difavoritkan menjegal langkah Rea.
Dominan Seperti Marc Marquez
"Memulai musim dengan langkah tepat, seperti apa yang dilakukan Scott pada masa pramusim, sangatlah penting. Tapi saat ini, kami sulit bergerak di 'pasar'. Ada banyak kabar burung, tapi memang sulit cari rider baru jika melihat usia para rider yang ada," ungkap Ciabatti.
Saat ini, rider termuda WorldSBK adalah Toprak Razgatlioglu dan Federico Caricasulo, yang sama-sama berusia 23 tahun. Rea sendiri tahun ini berusia 33 tahun, dan meski sama-sama dominan seperti Marc Marquez di MotoGP, Rea sulit masuk dalam daftar rider incaran Ducati.
"Jonathan itu Marc Marquez versi WorldSBK. Kami pernah saling bicara, dan itu sudah jadi tugas kami. Tapi kini menjalankan misi tersebut takkan masuk akal, bahkan jika mempertimbangkannya sebagai pengganti Chaz (Davies) pada 2021. Usia tak lagi berpihak pada Jonathan, dan selain itu ia sangat bahagia bersama Kawasaki," ujar Ciabatti.
Gaji 1 Juta Euro per Musim
Tak hanya karena Rea tak lagi muda dan bahagia bersama Kawasaki, Ciabatti juga menyatakan fakta bahwa bayaran tinggi yang diterima rider Irlandia Utara tersebut dari Kawasaki membuat Ducati mustahil menggaetnya.
"Jonathan mendapatkan gaji satu juta euro per musim. Hanya Kawasaki yang punya bujet sebesar itu. Padahal harga ini di luar batas 'pasar' WorldSBK, karena yang terbaik adalah 400-500ribu euro," ungkapnya.
"Jonathan membuat perbedaan (di lintasan), tapi apakah Kawasaki bisa menang tanpanya? Mungkin tidak. Tapi memang tak ada pabrikan yang lain bisa membayar dengan bujet sebesar itu," tutup Ciabatti.
Baca Juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 12 Desember 2025 13:11Prestasi Gemilang Yamaha Racing Indonesia, Tuai Perubahan Signifikan di ARRC 2025
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 16 Desember 2025 01:00 -
Liga Spanyol 16 Desember 2025 00:44 -
Liga Spanyol 16 Desember 2025 00:33 -
Liga Italia 16 Desember 2025 00:03 -
Liga Inggris 15 Desember 2025 23:59 -
Liga Spanyol 15 Desember 2025 23:49
HIGHLIGHT
- 5 Kandidat Pelatih yang Bisa Gantikan Arne Slot di...
- 10 Tahun Shopee! Kampanye 12.12 Birthday Sale Tamp...
- 8 Hal yang Harus Dilakukan Arne Slot Agar Tidak Di...
- 8 Pesepak Bola Kelas Dunia yang Pernah Terdegradas...
- 5 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool untuk Men...
- 6 Pemain yang Pernah Membela Chelsea dan Barcelona...
- 10 Pemain dengan Assist Terbanyak dalam Sejarah Se...

















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5345161/original/016616100_1757510873-WhatsApp_Image_2025-09-10_at_15.12.30.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5406706/original/074455400_1762591557-tito_karnavian.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5358185/original/003389000_1758600333-1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5443786/original/012777700_1765728187-IMG_8676.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5445134/original/036632900_1765807285-IMG_5656.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5441634/original/034864300_1765513701-1000646600.jpg)
