
Bola.net - Alex Marquez mengaku bahwa kesuksesan rider-rider MotoGP yang pernah menjadi rivalnya di Moto2 membuatnya merasa terlecut untuk tampil lebih baik tahun depan. Hal ini ia sampaikan via kanal YouTube Estrella Galicia 0,0, yang dikutip oleh Marca pada Kamis (17/12/2020).
Marquez yang merupakan juara dunia Moto3 2014 dan Moto2 2019, memang secara tak terduga harus naik ke MotoGP bersama Repsol Honda tahun ini, usai Jorge Lorenzo mendadak pensiun. Mengingat banyak yang menentang keputusan Honda, Marquez memilih merendah dan bekerja dalam diam.
Marquez juga tahu betul bahwa RC213V merupakan motor yang sulit dikendarai. Alhasil, ia pun tak mematok target khusus selain mempelajari motor tersebut. Secara perlahan, ia pun mengalami progres positif, yang berujung dua podium usai finis kedua di Le Mans dan Aragon.
Bidik Target Realistis Bantu Mentalitas
"Membidik target realistis bisa membantu Anda untuk tak menghancurkan mental Anda sendiri. Ada kalanya situasi jadi sangat sulit dan Anda berkata, 'Aku tak tahu apa yang sedang kulakukan'. Tapi itu bagian dari adaptasi, fase yang Anda harus lewati ketika jadi debutan," ujar Marquez.
Musim depan, Marquez pun akan pindah ke LCR Honda. Meski membela tim satelit, ia akan tetap dapat RC213V spek pabrikan. Ia pun mengaku akan mengusung banyak pelajaran berharga yang ia petik sepanjang musim ini.
"Jika 2020 mengajarkan sesuatu pada saya, maka pelajaran yang saya petik adalah tak ada yang mustahil. Tahun ini kita melihat banyak perubahan dari balapan ke balapan yang lain, ada banyak rider yang naik podium. Jadi, apa pun bisa terjadi," lanjut rider 24 tahun ini.
Termotivasi Lihat Rider Muda Lain
Marquez juga termotivasi oleh kesuksesan eks tandemnya di Marc VDS, Joan Mir dan Franco Morbidelli, yang masing-masing jadi juara dan runner up tahun ini. Begitu juga eks rivalnya di Moto2 dan Moto3 seperti Pecco Bagnaia, Jack Miller, Alex Rins, Fabio Quartararo, dan Brad Binder, yang tampil baik pula sepanjang 2020.
"Melihat para rider yang menjadi rival saya di Moto2, melihat para rider yang biasanya selevel dengan saya, dan melihat mereka meraih hasil-hasil hebat di MotoGP, saya jadi merasa termotivasi. Ini bukti bahwa jika Anda bekerja keras, hasil baik pun bisa datang," pungkas adik Marc Marquez ini.
Sumber: Estrella Galicia, Marca
Video: Dimas Ekky Ingin Mandalika Racing Team Jadi Batu Loncatan Rider Indonesia
Baca Juga:
- Jonathan Rea Kecewa Tak Pernah Dapat Opsi Nyata di MotoGP
- Ogah Pisah, LCR Tekad Setia pada Honda Selama Mungkin di MotoGP
- LCR Honda: Takaaki Nakagami Lebih Woles dari Para Rider Jepang Era 1990an
- Karakter Blak-blakan, Cal Crutchlow 'Bodo Amat' Dicap Arogan
- Luca Marini Senang Enea Bastianini-Jorge Martin Juga Bela Ducati di MotoGP 2021
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 5 September 2025 16:42
Hasil FP1 MotoGP Catalunya 2025: Pedro Acosta dan Johann Zarco Memimpin
-
Otomotif 4 September 2025 16:12
Daftar Pembalap MotoGP 2026: Yamaha Pertahankan Jack Miller di Pramac Racing
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 07:08
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:25
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:14
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...