
Bola.net - Andrea Dovizioso mengaku kembalinya ia ke MotoGP tak hanya karena ia ingin balapan lagi, melainkan juga karena digaet oleh Yamaha demi berbagi pengalamannya selama membela Ducati delapan tahun dan menjadi test rider Aprilia pada April-Agustus lalu. Hal ini ia katakan via La Gazzetta dello Sport, Rabu (22/9/2021).
Dovizioso secara kontroversial memilih vakum dari MotoGP usai hengkang dari Ducati akhir 2020. Namun, ia sempat jadi test rider Aprilia selama lima bulan dan menjalani uji coba di Jerez, Mugello, Misano, dan Aragon. Menjelang MotoGP Misano akhir pekan lalu, ia uniknya resmi diumumkan kembali balapan bareng Yamaha.
Pada sisa musim ini, Dovizioso menggantikan posisi Franco Morbidelli di Petronas Yamaha SRT. Sesuai regulasi alokasi mesin, ia pun harus menggunakan YZR-M1 versi 2019. Namun, karena ia terikat kontrak langsung dengan Yamaha, maka ia dipastikan akan mendapatkan M1 spek pabrikan versi 2022 musim depan.
Yamaha dan Ducati Sangat Berbeda
Dovizioso pernah membela Yamaha pada 2012, tapi ia harus adaptasi dari nol dengan M1 karena bertahun-tahun mengendarai mesin V4, terutama di Ducati. Ia tak malu-malu mengakui M1tak cocok untuk gaya balapnya, namun bukan berarti ia akan pasrah, apalagi Yamaha akan melibatkannya dalam pengembangan motor.
"Yamaha dan Ducati adalah motor yang saling berlawanan. Di atas kertas, Yamaha bukan motor yang tepat untuk gaya balap saya, namun adaptasi ada di tangan saya. Salah satu alasan Yamaha menggaet saya adalah karena saya pernah mengendarai Ducati dan Aprilia, saya pun bisa memberi banyak indikasi kepada mereka," tuturnya.
Di Misano, Dovizioso juga berbagi lintasan dengan Ducati. Ia mengaku tak bisa melihat perbedaan besar antara Desmosedici GP20 yang ia kendarai pada 2020 dan GP21 yang dikendarai Pecco Bagnaia dan Jack Miller tahun ini. Namun, ia yakin lonjakan performa Ducati tahun ini juga dibantu oleh kekuatan para ridernya.
Melihat Valentino Rossi yang 'Berbeda'
"Anda tak bisa lihat perbedaan tahun yang satu dengan tahun berikutnya. Tapi Anda bisa lihat hasil Ducati sekarang. Namun, mustahil memperkirakan apakah pembalap atau motornya yang makin baik. Tapi memang rider mereka banyak yang sangat cepat, jadi jelas ada kemajuan," tutur Dovizioso.
Dalam wawancara yang sama, tiga kali runner up MotoGP ini juga mengomentari sang tandem, Valentino Rossi. Kedua rider ini diketahui selalu punya hubungan yang baik, dan kini akhirnya jadi rekan setim. Sayangnya, ini takkan bertahan lama karena Rossi akan pensiun akhir musim ini.
"Vale bikin saya sangat senang. Bahkan Anda bisa lihat bahwa ia tak lagi suka marah-marah ketika hasil baik tak datang. Ia sedikit berbeda dari Vale yang biasa saya kenal," pungkas Dovizioso, yang juga merupakan juara dunia GP125 2004 ini.
Sumber: La Gazzetta dello Sport
Baca Juga:
- Remy Gardner-Raul Fernandez Girang Akhirnya Jalani Debut di Atas Motor MotoGP
- Jajal Motor 2022, Fabio Quartararo Minta Yamaha Tambah Tenaga Mesin
- Uji Coba Terakhir di MotoGP, Valentino Rossi: Saya Nggak Bakal Kangen!
- Andrea Dovizioso: Fabio Quartararo Menakutkan, Pecco Bagnaia Tangguh
- Hasil Hari Kedua Uji Coba MotoGP Misano: Aleix Espargaro-Aprilia Tercepat
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 15:20
Arai Agaska Jalani Debut WorldSSP300 dengan Status Wildcard di Seri Prancis 2025
-
Otomotif 5 September 2025 16:42
Hasil FP1 MotoGP Catalunya 2025: Pedro Acosta dan Johann Zarco Memimpin
LATEST UPDATE
-
Otomotif 6 September 2025 15:20
-
Tim Nasional 6 September 2025 15:19
-
Tim Nasional 6 September 2025 14:35
-
Tim Nasional 6 September 2025 14:20
-
Liga Spanyol 6 September 2025 14:10
-
Tim Nasional 6 September 2025 14:07
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...