
Bola.net - Pembalap anyar Petronas Yamaha SRT, Andrea Dovizioso, angkat topi pada dua rider muda yang saat ini tengah berebut gelar MotoGP 2021, Fabio Quartararo dan Francesco Bagnaia. Lewat La Gazzetta dello Sport, Rabu (22/9/2021), Dovizioso menyebut keduanya punya keunggulan mencolok dibanding yang lain.
Melihat situasi di Yamaha, Dovizioso pun sadar betul hanya Quartararo yang mampu tampil konsisten dan kompetitif dibanding tiga rider lainnya. Sejauh ini, rider Prancis itu meraih 9 podium dan 5 kemenangan, sementara rider Yamaha lain yang mampu meraih trofi hanyalah Franco Morbidelli, dan itu pun hanya sekali.
Tak hanya itu, Quartararo kini tengah memimpin klasemen sementara, dan jadi kandidat utama juara dunia musim ini. Menurut Dovizioso, ini adalah indikasi bahwa rider berusia 22 tahun itu memang tengah melakukan hal yang lebih istimewa dibanding lainnya. Ia pun kagum melihat konsistensi Quartararo.
Fabio Quartararo Lakukan Hal Istimewa
"Ketika hanya ada satu motor yang kuat, berarti si pembalap lah yang melakukan hal spesial. Fabio kesakitan di Jerez akibat arm pump, dan baju balapnya terbuka di Barcelona, dan di Aragon ia dapat masalah (ban). Tapi di balapan lainnya, ia selalu memperebutkan podium," ungkap tiga kali runner up ini.
Dovizioso juga mengaku takjub melihat performa Quartararo di Seri San Marino pada Minggu (19/9/2021) lalu. Meski gagal menang dan 'hanya' finis kedua, ia mampu mengejar ketertinggalan dari Bagnaia yang memimpin sejak awal dan sempat mencetak margin waktu yang sangat lebar.
"Hari Minggu lalu, Fabio menakutkan. Tapi Pecco rider terbaik dalam balapan itu, karena ia melakukan hal-hal yang tepat demi menang, meski bukan yang tercepat. Fabio punya sesuatu yang lebih dan mengejar Pecco dalam 13 lap. Sungguh kecepatan yang murni," ujar Dovizioso.
Sebut Pecco Bagnaia Berpikir Jernih
Di lain sisi, Dovizioso juga memuji peningkatan performa Bagnaia yang signifikan musim ini, mengingat selama dua tahun membela Pramac Racing ia hanya mampu meraih satu podium. Kini, membela Ducati Lenovo Team, 'Pecco' justru tampil sangat garang di tiap balapan, meski mengalami beberapa kesialan.
"Tahun lalu, di Jerez dan Misano 2, Pecco menunjukkan potensi yang hebat. Tapi di balapan yang lain tidak. Ini hanya soal persiapan. Pecco pun menggunakan kepalanya. Ia rider yang sangat tangguh, pembalap yang sangat baik," pungkas Dovizioso, yang sempat vakum selama 10 bulan dari MotoGP.
Saat ini, Quartararo ada di puncak klasemen dengan 234 poin, unggul 48 poin dari Bagnaia di peringkat kedua dengan empat seri tersisa. Seri berikutnya akan digelar di Circuit of The Americas, Austin, trek yang dikenal tak terlalu bersahabat dengan Yamaha maupun Ducati.
Sumber: La Gazzetta dello Sport
Baca Juga:
- Hasil Hari Kedua Uji Coba MotoGP Misano: Aleix Espargaro-Aprilia Tercepat
- Dovizioso Soal Comeback ke MotoGP: Bukan untuk Habiskan Masa Tua di Yamaha
- 'Ducati Ramah pada Semua Rider, Stoner-Dovizioso Sudah Jadi Masa Lalu'
- Danilo Petrucci Dukung Remy Gardner Jalani Uji Coba MotoGP Bareng KTM
- Franco Morbidelli Akui Harusnya Absen 6 Bulan, Kembali Agar Tak Lupa Skill
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 21:48
-
Otomotif 6 September 2025 21:44
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
-
Otomotif 6 September 2025 21:36
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
-
Otomotif 6 September 2025 21:17
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:11
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...