
Bola.net - CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola, memuji sikap kepemimpinan Marco Bezzecchi selama Jorge Martin absen di MotoGP 2025. Rivola menilai Bezzecchi merupakan pejuang tunggal bagi Aprilia musim ini, sehingga kemenangannya di Silverstone, Inggris, Minggu (25/5/2025) terasa sangat istimewa.
'Bez' harus berjuang sendiri merebut hasil baik karena Martin absen akibat cedera parah, ditambah Ai Ogura mengalami cedera lutut usai jatuh di sesi latihan Seri Inggris, dan Raul Fernandez sulit kompetitif. Sang test rider, Lorenzo Savadori, konsentrasinya juga terpecah karena jadi pengganti Martin selagi harus menjalani berbagai tes di luar jadwal balap.
"Apa yang dilakukan Marco, ia lakukan sendirian. Sayangnya, ia harus membiasakan diri melakukannya sejak hari pertama. Jadi, kami hanya bisa berbahagia karena ia telah melakukan hal yang spesial. Sebagai pembalap, ia terus berkembang, dan saat ini dialah pemimpin tim kami," ujar Rivola kepada GPOne.
Marco Bezzecchi Juga Semangati Kru Aprilia
Rivola juga angkat topi untuk Bezzecchi, yang sadar bahwa seluruh kru Aprilia juga harus ia semangati dan ia dukung selagi Martin absen. "Saya sangat senang untuk Marco, karena dia adalah seseorang yang selalu mengerahkan segalanya, baik di atas motor maupun di luar lintasan," kisahnya via Crash.net.
"Setelah balapan terakhir (Seri Prancis), dia mengirimkan video kepada kami untuk dibagikan ke seluruh perusahaan, berisi, 'Teman-teman, aku percaya pada proyek ini, teruslah berjuang.' Jadi, ketika Anda merasakan dukungan dan tanggung jawab seperti itu, tentu itu jadi motivasi besar," lanjut Rivola.
Aprilia Menolak Menyerah Meski Dirundung Berbagai Kendala
Rivola pun tak memungkiri bahwa awal musim ini sangatlah berat bagi Aprilia. Selain para pembalapnya mengalami berbagai kendala sendiri-sendiri, mereka juga harus beradaptasi usai ditinggal Aleix Espargaro pensiun dan Maverick Vinales pindah ke KTM. Namun, yang jelas, Aprilia tak pernah mau menyerah.
"Periode awal ini benar-benar tidak bisa dituliskan, bahkan dalam sebuah buku. Ini adalah sesuatu yang, sejujurnya, sulit untuk diterima, tetapi begitulah kenyataannya. Jadi, kami harus terus melangkah maju dan memberikan yang terbaik," tutup eks Sporting Director Scuderia Ferrari di Formula 1 ini.
Sumber: GPOne, Crashnet
Baca Juga:
- Pecco Bagnaia Dilirik Yamaha, Tapi Sudah Janji Ogah Putus Kontrak Ducati Lebih Awal
- Shell BLU CRU Yamaha Enduro Challenge Seri Batu 2025 Pecahkan Rekor Jumlah Starter di Sirkuit Jalibar
- Aprilia Akui 'LDR' Jadi Kendala Komunikasi, Setia Tunggu Jorge Martin Kembali demi Baikan
- Aprilia Maklumi Jorge Martin Pertimbangkan Hengkang, Sebut Cedera Bikin Mikir Macam-Macam
- Franco Morbidelli Alami Retak Tulang Kaki Usai Tertabrak Aleix Espargaro di MotoGP Inggris 2025
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:59
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 06:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:45
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:42
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:30
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...