
Bola.net - CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola, akhirnya angkat bicara soal kepergian Maverick Vinales dari skuadnya di MotoGP akhir musim nanti. Rivola menyatakan bahwa Vinales mungkin tak lagi yakin bisa konsisten tampil kompetitif bersama motor RS-GP.
Vinales membela Aprilia pada pertengahan 2021, usai secara kontroversial cekcok dan berpisah dengan Monster Energy Yamaha. Ia pun mampu tampil kompetitif dan kerap naik podium, tetapi tak kunjung menang sampai Seri Austin awal tahun ini.
Usai Aleix Espargaro memutuskan pensiun akhir musim nanti, Aprilia pun sangat berharap Vinales mau bertahan. Nyatanya, 'Top Gun' justru memilih banting setir ke KTM untuk membela tim satelitnya, yakni Red Bull KTM Tech 3.
Tak Yakin Konsisten Kompetitif di Atas RS-GP
Kedatangan Vinales ke KTM Tech 3 pun diumumkan pada 13 Juni 2024 lalu, ketika MotoGP menjalani rehat musim semi. Baik Vinales maupun Aprilia bungkam soal perpisahan mereka, tetapi akhirnya Rivola menjelaskannya lewat Sky Sport Italia pada Senin (24/6/2024).
Rivola merasa kepergian Vinales dipicu perasaan tak yakin bahwa RS-GP bisa membawanya bertarung di papan atas setiap akhir pekan. Namun, Rivola yakin Vinales juga terdorong oleh tantangan meraih kemenangan dengan empat motor berbeda.
"Saya percaya bahwa dengan kami, Maverick tidak merasa bisa mengulang performa yang ia tunjukkan di Austin setiap hari Minggu. Saya percaya bahwa tantangan meraih kemenangan dengan empat pabrikan berbeda adalah hal unik yang bisa ia raih," ungkapnya.
Maverick Vinales Jadi Taruhan yang Sukses
Meski kecewa, Rivola tetap menghargai kerja keras Vinales dan Espargaro dalam mengembangkan RS-GP, sehingga motor itu kini bisa menjadi pesaing Ducati di berbagai trek. Ia pun berharap Aprilia dan Vinales bisa tetap tampil kompetitif sebelum benar-benar berpisah.
"Bagi kami, Vinales adalah taruhan yang sukses, karena sejak menggaetnya dari Yamaha, kami telah melihatnya menang usai meraih banyak podium. Saya sangat puas atas kinerja yang ia lakukan dengan kami. Namun, musim ini masih panjang dan saya berharap ia bisa tampil kuat sejak Assen," tutup Rivola.
Espargaro pun resmi akan digantikan Jorge Martin, yang saat ini masih membela Prima Pramac Racing. Sementara itu, Vinales akan digantikan oleh Marco Bezzecchi, yang saat ini masih membela Pertamina Enduro VR46 Racing Team.
Sumber: Sky Sport Italia
Baca Juga:
- Jorge Martin dan Marco Bezzecchi: Dulu Rival Sengit, Kini Bakal Setim di MotoGP 2025
- Jasa Besar VR46 Riders Academy: Valentino Rossi Sukses Antar 4 Muridnya ke Tim Pabrikan MotoGP
- Daftar Pembalap MotoGP 2025: Marco Bezzecchi Resmi Gabung Aprilia Racing
- Penantian 4 Tahun, Aprilia Racing Akhirnya Resmi Gaet Marco Bezzecchi di MotoGP 2025
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 16:25
PSV Eindhoven vs Napoli: Kota Teknologi Bertemu Kota Seni di Liga Champions
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 17:44
-
Bola Indonesia 21 Oktober 2025 17:38
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 17:33
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 17:01
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 16:53
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 16:25
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Hasil Kualifikasi MotoGP Australia 2025: Sikat Marco Bezzecchi, Fabio Quartararo Sabet Pole
- Hasil FP2 Moto2 Australia 2025: Mario Aji Tembus 5 Besar, Tony Arbolino Terdepan
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...