
Bola.net - CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola, tak percaya atas pernyataan Manajer Tim Honda HRC Castrol, Alberto Puig, yang mengaku ogah memburu Jorge Martin jika rider Spanyol itu masih terikat kontrak valid dengan Aprilia. Rivola justru curiga Puig dan Honda melakukan kebalikannya.
Sejak awal Mei, Martin diketahui ingin memakai klausul kontraknya, yang bisa melepasnya dari tahun kedua jika Aprilia gagal membantunya jadi kandidat juara dalam enam seri pertama MotoGP 2025. Padahal, ia tak jadi kandidat juara karena tiga kali kecelakaan hebat dan cedera parah sehingga harus absen lama.
Pada awal Juni 2025 di Aragon, Spanyol, Puig menyatakan bahwa Martin memang rider yang menarik. Namun, ia juga menegaskan bahwa Honda tidak mau menggaet pembalap yang masih terikat kontrak dengan tim lainnya. Meski begitu, Honda akan bersedia berdiskusi jika Martin benar-benar 'bebas'.
Honda Pilih Percaya Jorge Martin

Pada Jumat (27/6/2025) di Assen, Belanda, manajer pribadi Martin, Albert Valera, menyatakan Martin telah 'bebas' memilih tim pada 2026. Dua hari berikutnya, Rivola menyebut kontrak Martin masih valid. Ia bahkan akan memastikan Martin takkan jadi 'free agent' dan tak keberatan membawa kasus ini ke pengadilan.
Mendengar perseteruan Martin vs Aprilia kian panas, Puig kembali menyatakan di siaran langsung MotoGP bahwa pihaknya ogah menggaet Martin jika statusnya di Aprilia tidak jelas. Namun, Puig juga memberikan indikasi kepada Motorsport.com bahwa Honda akan lebih mempercayai omongan Martin ketimbang Aprilia.
"Kami tidak mau terlibat dalam situasi di mana pembalap masih punya kontrak dengan pabrikan lain. Namun, jika ia bilang ia bebas, maka dia pasti bebas. Honda bicara dengan pembalap, bukan pabrikan. Jika kami merasa harus bicara dengan Martin, kami akan bicara sesuai dengan apa yang ia katakan kepada kami," ujar Puig.
'Kalau Nggak Ada PDKT, Mengapa Jorge Martin Ingin Tinggalkan Aprilia?'
Pernyataan Puig membuat Rivola geleng-geleng kepala. Pria Italia ini justru yakin Honda telah bicara dengan Martin dan mendorongnya untuk segera ambil keputusan. "Saya hanya bertanya-tanya mengenai situasi dengan Alberto. Mereka (Honda) bilang takkan melakukan penawaran kepada pembalap yang tidak 'bebas'," ujarnya via DAZN.
"Namun, saya tak mengerti mengapa mereka memberikan tekanan besar padanya (Martin) jika si pembalap tidak bebas. Sebab, sudah jelas saya tahu ia dapat penawaran. Jika mereka tak memberikan penawaran, maka tahun depan dia takkan membela siapa pun. Ada suasana dingin di antara semua pihak saat ini," lanjut Rivola.
"Jika si pembalap mendapatkan tawaran dari Honda dan ingin menerimanya dengan cara apa pun, kami pun punya dua opsi. Entah kami menyerah dan mencapai kesepakatan, atau kami pergi ke pengadilan. Kami punya segala hal yang kami butuhkan untuk melindungi pabrikan kami," pungkas eks Sporting Director Scuderia Ferrari di Formula 1 ini.
Sumber: Motorsportcom, DAZN
Baca Juga:
- Para Pembalap MotoGP dan Klub Sepak Bola Favoritnya, Banyak yang Sering Diundang Nonton Gratis!
- Alex Marquez Dituduh Jadi 'Pengawal' Marc Marquez, Marco Bezzecchi Membela: Dia Memang Kalah Cepat
- Aprilia Masih Ngotot Ubah Pendirian Jorge Martin, Yakin Bisa Bareng Juarai MotoGP
- Marco Bezzecchi Soal Memanasnya Perseteruan Jorge Martin vs Aprilia: Nggak Ngaruh Buat Saya
Advertisement
Berita Terkait
-
Piala Dunia 17 November 2025 02:12Hasil Azerbaijan vs Prancis: Les Bleus Balikkan Keadaan Lewat Tiga Gol Babak Pertama
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 17 November 2025 02:12 -
Piala Dunia 17 November 2025 02:08 -
Piala Dunia 17 November 2025 01:11 -
Piala Dunia 17 November 2025 01:07 -
Piala Dunia 17 November 2025 00:06 -
Piala Dunia 16 November 2025 23:55
HIGHLIGHT
- 5 Pemain yang Harus Segera Ditarik dari Masa Pemin...
- Juventus Resmi Pecat Igor Tudor, Ini 5 Kandidat Pe...
- 7 Rekan Satu Tim di Timnas yang Pernah Bertikai He...
- 4 Striker Terbaik Versi Harry Kane, Nama Thierry H...
- Real Madrid Siap Cuci Gudang? 4 Pemain Ini Bisa Pe...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...

















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5414588/original/004823100_1763301419-1000617374.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2554118/original/079807900_1545409123-Pintu_tol_Palimanan_Cipali_arah_ke_Jawa_Tengah_mulai_dipadati_kendaraan_menyambut_Libur_Natal_dan_Tahun_Baru.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5407491/original/017450100_1762743813-sm4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5414519/original/079835700_1763291145-WhatsApp_Image_2025-11-16_at_17.32.47.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5409230/original/052070400_1762849733-Banner_Infografis_Bullying.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3328495/original/048029100_1608392252-Foto_Istimewa.jpg)

