
Bola.net - - Pebalap Alma Pramac Racing, Francesco Bagnaia akan menjalani musim debutnya di MotoGP, namun banyak pihak telah menaruh ekspektasi tinggi padanya. Selain diprediksi akan menjadi debutan terbaik dan berpeluang besar membela tim pabrikan Ducati musim depan, ia juga digadang-gadang sebagai penerus Valentino Rossi.
Bagaimana tidak? Meski sekadar mengendarai Desmosedici GP18, ia mampu menggebrak di uji coba Malaysia dengan duduk di posisi kedua, dan ritme berkendaranya di uji coba Qatar cukup menjanjikan. Meski begitu, ia yakin meraih hasil baik takkan mudah, mengingat persaingan MotoGP makin ketat, dan ia yakin Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha) adalah kandidat juara terkuat musim ini.
"Ada keseimbangan yang baik, meski Marc Marquez dan Jorge Lorenzo masih belum pulih benar dari cedera. Saya sangat terkesan oleh Maverick. Ia merupakan rider paling kompetitif di uji coba, satu-satunya rider yang bisa saya buntuti di Malaysia. Ia sungguh hebat, dalam membelokkan motor dan menegakkannya dengan cepat," ujar Bagnaia kepada La Repubblica.
Rossi Masih Luar Biasa
Dalam musim debutnya pula, Bagnaia akan menjadi lawan mentornya sendiri di VR46 Riders Academy, Valentino Rossi. Mulai tahun ini, mereka akan menjadi rival dan pertarungan keduanya adalah hal yang cukup dinanti-nantikan orang. Meski begitu, juara dunia Moto2 2018 ini yakin bahwa mengalahkan The Doctor bukanlah perkara mudah.
"Vale masih rider yang sangat luar biasa, masih salah satu favorit. Saya selalu terinspirasi olehnya. Saya beruntung bisa berlatih dengannya di Tavullia. Ia menghadirkan motivasi, dan ia adalah panutan. Tak ada rider dengan semangat sebesar Vale untuk memperbaiki diri, bersenang-senang dan mencoba menang. Ia masih dalam kondisi yang fit, kita lihat saja nanti bagaimana performanya," ungkapnya.
Mustahil Jadi 'The Next Rossi'
Bersama Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT), Bagnaia pun digadang-gadang menjadi 'The Next Rossi', mengingat kontrak Rossi dan Yamaha akan habis pada akhir 2020 mendatang. Meski begitu, rider yang akrab disapa Pecco ini menyatakan takkan ada satu pun rider yang bisa menggantikan The Doctor.
"Saat ini target saya adalah belajar, menjadi debutan terbaik dan konsisten finis di 10 besar. Apakah saya dan Franco akan jadi penerus Vale? Menjadi Vale adalah hal yang mustahil. Ia takkan punya penerus. Tapi saya dan Franco tentu bisa memberikan keseruan bagi para penggemar Italia," pungkas Bagnaia.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 21:48
-
Otomotif 6 September 2025 21:44
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
-
Otomotif 6 September 2025 21:36
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
-
Otomotif 6 September 2025 21:13
Hasil Race 1 WorldSSP Prancis 2025: Stefano Manzi Menang, Kalahkan Can Oncu
-
Otomotif 6 September 2025 21:04
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 7 September 2025 01:57
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:11
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...