Belum Pede, Yamaha Ngaku Tak Realistis Pakai Mesin V4 di MotoGP 2025

Belum Pede, Yamaha Ngaku Tak Realistis Pakai Mesin V4 di MotoGP 2025
Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo (c) Yamaha MotoGP

Bola.net - Yamaha ternyata masih ragu memperkenalkan mesin V4 di pertengahan musim MotoGP 2025. Pabrikan yang berasal dari Iwata, Jepang, ini menilai pergantian konsep mesin dari konfigurasi inline-4 ke V4 bukanlah keputusan yang bisa diambil dengan terburu-buru.

Sejak Suzuki hengkang pada 2022, Yamaha memang menjadi satu-satunya pabrikan MotoGP yang tetap menggunakan mesin inline-4. Meski konfigurasi ini telah menghasilkan enam gelar dunia sejak 2002, dominasi Ducati membuat Yamaha mempertimbangkan memakai mesin V4.

Pada akhir tahun 2024, Yamaha mengonfirmasi bahwa mereka tengah mengembangkan mesin V4 dengan bantuan tiga kali runner up MotoGP yang kini jadi test rider mereka, Andrea Dovizioso. Meski begitu, mereka belum menentukan kapan mesin baru itu akan dipakai balapan.

1 dari 2 halaman

Masih Fokus pada Performa Mesin Inline-4

Masih Fokus pada Performa Mesin Inline-4

Pembalap Prima Pramac Racing, Jack Miller (c) Pramac Racing

Managing Director Yamaha Motor Racing, Paolo Pavesio, menegaskan bahwa target utama tim saat ini adalah meningkatkan performa dengan mesin inline-4. Mereka tidak ingin mengambil risiko dengan buru-buru mengganti mesin ke V4 sebelum benar-benar siap.

"Target kami dalam jangka dekat sampai medium adalah finis balapan di posisi lima besar. Pada saat yang sama, kami sedang mengembangkan proyek V4. Motor secara keseluruhan, tak hanya mesinnya," ujar Pavesio kepada Motorsport.com pada Minggu (23/2/2025).

Yamaha sebenarnya sempat menyebut bahwa mesin V4 mungkin akan diuji di lintasan pada pertengahan 2025. Namun, kini mereka lebih realistis dan memperkirakan bahwa motor dengan konfigurasi baru itu baru akan siap pada 2026.

2 dari 2 halaman

Raih Hasil Baik Hari Ini Sambil Kerja Buat Besok

"Kami harus meraih hasil baik hari ini sembari bekerja untuk hari esok. Ketika motor dengan mesin V4 lebih baik dari yang sedang kami sekarang, jika memang bakal begitu, maka kami akan memperkenalkannya," tutur Pavesio, yang musim ini mengambil alih jabatan Lin Jarvis.

"Tidaklah realistis memikirkan berganti ke mesin V4 pada 2025. Ketika kami memberikan motor itu kepada para pembalap kami, kami harus yakin motor itu ada di level yang baik," pungkas pria asal Italia tersebut.

Musim ini, Yamaha kembali menurunkan empat pembalap untuk pertama kalinya sejak 2022. Monster Energy Yamaha digawangi oleh Fabio Quartararo dan Alex Rins, sementara Prima Pramac Racing digawangi oleh Jack Miller dan Miguel Oliveira.

Sumber: Motorsportcom