Bentrokan Pertama Sedang Ditunggu, Marc Marquez Justru Pede Bakal Terus Akur dengan Pecco Bagnaia

Bentrokan Pertama Sedang Ditunggu, Marc Marquez Justru Pede Bakal Terus Akur dengan Pecco Bagnaia
Pembalap Ducati Lenovo Team, Marc Marquez dan Pecco Bagnaia (c) Ducati Corse

Bola.net - Pembalap Ducati Lenovo Team, Marc Marquez, maklum banyak orang sedang menunggu gontok-gontokan pertamanya dengan sang tandem, Pecco Bagnaia, di MotoGP 2025. Namun, Marquez justru yakin mereka akan akur terus dan bekerja sama dengan baik selama bertahun-tahun.

MotoGP 2025 sendiri baru berjalan satu seri, dan belum ada konfrontasi langsung antara Marquez dan Bagnaia. Namun, mengingat Marquez mendominasi Seri Thailand, di mana Bagnaia sekadar finis ketiga, spekulasi tentang potensi persaingan sengit mereka terus menggaung.

Namun, bentrokan pertama antara Marquez dan Bagnaia diprediksi akan tetap terjadi pada masa mendatang. Pasalnya, keduanya merupakan dua ayam jago di kandang Ducati, dan sama-sama merupakan juara dunia. Apalagi Bagnaia dimentori Valentino Rossi, musuh bebuyutan Marquez.

1 dari 2 halaman

Sudah Senior, Kini Lebih Bijak

Sudah Senior, Kini Lebih Bijak

Pembalap Ducati Lenovo Team, Marc Marquez dan Pecco Bagnaia (c) Ducati Corse

Meski begitu, lewat Motorsport.com Italia, Rabu (12/3/2025), Marquez mengaku yakin bahwa ia dan Bagnaia akan tetap saling menghormati meski memiliki target yang sama, yakni menjadi juara dunia. Prospek untuk bekerja sama selama beberapa tahun ke depan harus didahulukan demi Ducati.

"Pada usia 32 tahun, Anda melihat segala sesuatu dengan cara yang berbeda dibandingkan saat masih berusia 20 tahun. Anda jadi lebih bijak. Secara logis, saya ingin menyabet gelar dunia, begitu pula Pecco. Namun, kami akan berusaha, seperti yang kami lakukan selama pramusim, untuk bekerja agar memiliki motor terbaik," ujarnya.

2 dari 2 halaman

Hubungan Baik Terbukti Mujarab untuk Pengembangan Motor

Menurut Marquez, hubungannya yang baik dengan Bagnaia juga sudah terbukti memberikan efek positif dalam pengembangan Desmosedici selama masa pramusim. Ia yakin bahwa hal ini harus mereka teruskan selama mereka bertandem demi kebaikan dan kesuksesan Ducati di MotoGP.

"Saya percaya kami telah berhasil. Kami punya motor yang paling seimbang di grid. Para insinyur telah bekerja luar biasa, dan setiap rider akan berjuang untuk kepentingan masing-masing. tetapi selalu dengan saling menghormati di luar trek agar dapat terus bekerja dan berkolaborasi dalam beberapa tahun ke depan," tutup Marquez.

Sumber: Motorsport Italia