
Bola.net - Pembalap Ducati Lenovo Team, Marc Marquez, merasa seperti juara dunia lagi di MotoGP setelah berhasil melewati empat tahun yang kelam akibat cedera berkepanjangan. Setelah melewati masa-masa sulit tersebut, kini ia bisa kembali beraksi di papan atas dan ikut memperebutkan kemenangan.
Seperti yang diketahui, Marquez sempat mengalami patah lengan kanan pada pertengahan 2020. Cedera diplopia atau penglihatan gandanya pada 2011 juga kambuh pada 2021. Ketika benar-benar pulih pada 2023, performa Repsol Honda terpuruk dan Marquez memilih hengkang ke Gresini Racing pada 2024.
Mengendarai Ducati, Marquez berhasil kembali kompetitif, membuktikan bahwa memang motor Honda lah yang bermasalah karena ia terbukti masih bisa bersaing dengan motor yang lebih baik. Atas alasan inilah Marquez kini tak lagi terlalu kepikiran mengenai masa depannya di MotoGP.
Kembali Berenergi dan Bersemangat

Marquez juga menyatakan, meski kini menjadi pembalap tertua kedua di MotoGP, yakni di belakang Johann Zarco, ia merasa seperti kembali muda berkat semangat baru yang ia peroleh dari Ducati. Hal ini ia nyatakan kepada Motorsport.com Italia, Rabu (12/3/2025).
"Saya adalah veteran yang kembali berenergi. Saya merasakan percikan semangat dalam tubuh saya, saya merasa mengalami momen tenang dalam kehidupan pribadi dan profesional saya. Saya merasa tak berutang apa pun, baik kepada diri sendiri maupun kepada orang lain," ujar Marquez.
Demi menjalani pemulihan cedera lengan pada 2020, Marquez harus melalui empat operasi besar sekaligus dalam kurun tahun 2020-2022. Belum lagi ditambah cedera mata yang butuh istirahat total. Atas alasan ini, Marquez merasa sudah melewati masa-masa 'neraka' dalam kariernya.
Tak Ingin Pembalap Lain Alami Kesialan yang Sama
"Saya rasa saya telah melewati tantangan terbesar dalam karier saya, yaitu empat operasi lengan, banyak cedera, bahkan pada mata. Empat tahun 'neraka' yang takkan saya harapkan menimpa siapa pun. Namun, itu adalah tantangan terbesar dan tersulit, dan saya berhasil melewatinya," tutur Marquez.
"Menurut saya, saya adalah juara dunia. Saya pun bisa berbagi momen ini dengan adik saya (Alex Marquez). Saya bisa menikmati kembali gairah saya, saya tidak berutang apa pun kepada siapa pun, dan saya merasakan ketenangan yang diperlukan untuk terus bersenang-senang," pungkasnya.
Menjelang MotoGP Argentina di Sirkuit Termas de Rio Hondo pada 14-16 Maret 2025, Marquez sedang berada di puncak klasemen pembalap dengan 37 poin, berkat menyapu bersih dua kemenangan di Seri Thailand dua pekan lalu.
Sumber: Motorsport Italia
Baca Juga:
- Fabio Quartararo dan Alex Rins Tekad Ubah Nasib Buruk Monster Yamaha di MotoGP Argentina
- Performa di Thailand Bikin Jack Miller Pede Kompetitif Bareng Yamaha di MotoGP Argentina 2025
- Ducati Cuma Pernah Menang Sekali di MotoGP Argentina, Marc Marquez dan Pecco Bagnaia Siap Patahkan Kutukan
- Satu Kemenangan Lagi, Marc Marquez Bisa Samai Rekor Angel Nieto di MotoGP Argentina 2025
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 Desember 2025 16:30Update Klasemen Asia Road Racing Championship ARRC ASB1000 2025
-
Liga Inggris 6 Desember 2025 16:16Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 6-9 Desember 2025
-
Otomotif 6 Desember 2025 15:33Update Klasemen Asia Road Racing Championship ARRC SS600 2025
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 6 Desember 2025 16:39 -
Olahraga Lain-Lain 6 Desember 2025 16:36 -
Otomotif 6 Desember 2025 16:30 -
Olahraga Lain-Lain 6 Desember 2025 16:29 -
Otomotif 6 Desember 2025 16:27 -
Liga Inggris 6 Desember 2025 16:26
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 7 Pemain dengan Jumlah Assist Terbanyak Sepanjang ...
- 10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions...
- 4 Calon Pengganti Benjamin Sesko di Manchester Uni...
- 8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Prem...
- Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dar...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434322/original/047262500_1764922819-Banjir_Rob_Sampai_JIS.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435239/original/024604000_1765012642-Proses_Evakuasi_Pelajar_di_Silingi_Terpeleset_ke_Sumur_2.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5426790/original/085175100_1764317617-7.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5428942/original/004576700_1764568796-sampah-gelondongan-banjir-bandang-di-tapanuli-selatan-29112025-yudi-4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5427523/original/002823900_1764393481-1000100028.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5246533/original/069652000_1749455400-n.jpg)

