
Bola.net - - Pembalap LCR Honda, Cal Crutchlow memang mengalami kesialan di MotoGP Jepang akhir pekan lalu, di mana ia terjatuh dua kali dalam sesi balap dan gagal finis. Uniknya, rider Inggris ini justru 'senang' gagal finis, karena dengan begitu ia bisa menonton sengitnya pertarungan Andrea Dovizioso dan Marc Marquez yang terjadi di enam lap terakhir.
Crutchlow mengaku senang melihat Dovizioso menang, dan memuji kegigihan dan ketenangannya meski melawan Marquez yang terkenal punya gaya balap agresif. Crutchlow sendiri pernah bertandem dengan Dovizioso di Monster Yamaha Tech 3 (2012) dan Ducati Corse (2014), dan Crutchlow tak heran melihat rider Italia itu kini tengah memperebutkan gelar dunia.
"Saat kami bertandem, ia benar-benar sama seperti saat di Tech 3. Hanya saja kala itu ia bertarung di posisi 5-6. Sejak dulu, ia seorang petarung, tapi tak terlihat karena kala itu ia tak bersama Marc di depan. Kini ia meraih banyak kemenangan. Saat kami bertandem (di Ducati), biasanya ia bertarung di posisi 3-4, tapi selalu bertarung dengan cara yang sama," ujarnya kepada Crash.net.
Andrea Dovizioso (c) Ducati
Crutchlow sendiri mengalami nasib sial setelah terjatuh keras pada Lap 16. Akibatnya, ia gagal finis dan harus kembali ke pit, dan di sanalah ia menyaksikan pertarungan menegangkan antara Dovizioso dan Marquez. "Saya sangat senang terjatuh di sembilan lap tersisa, dan bisa menonton akhir balapan, karena jika saya finis, saya tak bisa nonton!" guraunya.
Crutchlow yang diketahui kerap dirayu Dovizioso untuk kembali ke Ducati, juga mengaku ikut bahagia melihat kawannya itu tampil gemilang. Pernah menyaksikan sendiri perjuangan Ducati bangkit dari keterpurukan, juara World Supersport ini juga senang melihat pabrikan asal Italia itu kini kembali ke puncak.
"Salut pada Dovi. Saya bahagia untuknya. Ia berkendara sangat baik. Saya juga bahagia untuk Ducati karena mereka bekerja sangat keras demi mencapai titik ini. Mereka sama-sama menakjubkan. Anda juga harus kagum pada Marc karena ia berani mencoba di tikungan terakhir, seperti biasa. Tapi saya rasa semua pujian harus diberikan kepada Dovi karena ia berkendara dengan baik di kondisi basah dan kering," tuturnya.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:37
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:00
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:38
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:22
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:19
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
- Para Pemenang Baru di MotoGP 2025: Semuanya dari Tim Satelit, Termasuk Raul Fernandez
- Pecco Bagnaia Jeblok Lagi di MotoGP Australia, Ngaku Mending Kecelakaan Ketimbang Finis Terakhir
- Kaget Bisa Podium di MotoGP Australia, Marco Bezzecchi Malah Salip Pecco Bagnaia di Klasemen Pembalap
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...