
Bola.net - - Manajer Tim Mission Winnow Ducati, Davide Tardozzi menyatakan rasa kagumnya kepada Andrea Dovizioso, Marc Marquez dan Valentino Rossi lewat wawancaranya bersama Motorlu News belakangan ini. Selain Jorge Lorenzo, menurutnya ketiga rider ini memiliki peluang yang sama besar untuk ikut memperebutkan gelar dunia MotoGP 2019.
Tardozzi memang kecewa timnya belum mampu kembali meraih gelar dunia sejak 2007 lewat Casey Stoner, namun ia juga yakin bahwa Ducati memiliki lawan yang sangat tangguh di dalam diri Marquez, yakni sang tujuh kali juara dunia yang memaksa Dovizioso duduk di peringkat runner up selama dua musim beruntun.
"Marc adalah rider yang unik. Ia rider yang sangat bertalenta, cerdas, gigih, sekaligus selalu rendah hati untuk mau belajar. Saya sangat mengaguminya dan saya rasa ia masih punya ruang untuk lebih baik lagi. Tapi tentu di masa mendatang ia akan menemukan limitnya," ungkap eks rider WorldSBK ini.
Dovizioso Rider 'Lengkap'
Meski begitu, Tardozzi tetap meyakini bahwa saat ini Dovizioso lah satu-satunya rival sebanding Marquez. Menurutnya, belum ada rider lain yang punya performa sekuat dan sekonsisten Dovizioso. Pria asal Italia ini yakin, meski Dovizioso belum juga merebut gelar dunia di kelas tertinggi, ia sudah menunjukkan tanda-tanda layak disebut 'sang juara'.
"Kini Dovi adalah rider yang komplet. Ia adalah seorang juara. Saya harus katakan ia adalah rider top. Jika tidak, ia takkan melakukan apa yang telah ia lakukan selama dua tahun terakhir. Anda harus ingat ia finis di belakang rider bernama Marc Marquez. Saya yakin Dovi lawan sebanding bagi Marc. Ia rider cerdas, percaya diri dan bertalenta," ujarnya.
Penglihatan yang Luas
Di sisi lain, Tardozzi juga mengaku sangat takjub sekaligus salut pada Rossi. Tahun ini, ia akan menjalani musim ke-24 di ajang Grand Prix, dan bakal berusia 40 tahun pada Februari mendatang. Meski tak lagi muda, The Doctor memang diketahui masih punya semangat tinggi, tak mau kalah dari rider-rider muda, dan kerap menyulitkan para lawan.
"Vale adalah Marc dengan pengalaman 15 tahun. Ia rider yang, seperti Marc, selalu lihat ke depan. Ia tak hidup di masa sekarang. Kebanyakan rider hanya menjalani hidup balapan demi balapan. Mereka tahu apa yang akan dilakukan rivalnya dalam suatu balapan, tapi rider lain tahu apa yang akan dilakukan rivalnya dalam suatu balapan, balapan selanjutnya dan balapan lainnya. Mereka punya penglihatan yang lebih luas," tuturnya.
Tardozzi pun yakin Dovizioso sudah berada di level Marquez dan Rossi. "Dovi tak diragukan merupakan salah satu dari mereka sekarang. Ia telah berubah dan ia mampu melihat apa yang akan dilakukan para rivalnya," pungkasnya.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 5 September 2025 16:42
Hasil FP1 MotoGP Catalunya 2025: Pedro Acosta dan Johann Zarco Memimpin
-
Otomotif 4 September 2025 16:12
Daftar Pembalap MotoGP 2026: Yamaha Pertahankan Jack Miller di Pramac Racing
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:25
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:14
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...