
Keduanya memang sempat bersitegang setelah Lorenzo menyebut manuver The Doctor saat menyalipnya di lap pertama agresif dan tak cukup bersih. Dall'Igna pun menyatakan bahwa baik atau buruknya hubungan antara dua pebalap seharusnya tak mempengaruhi performa di lintasan.
"Polemik adalah bagian dari permainan yang kami jalani. Kami hidup dalam dunia yang keras, dan memang tak mungkin bagi dua pebalap untuk punya hubungan yang baik. Tapi saya rasa ini memang bukan aspek penting. Penting bagi jurnalis dan penggemar, tapi bagi saya tidak," ujarnya kepada Tuttosport.
Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo (c) AFP
Seperti yang sudah diketahui sejak April lalu, Lorenzo akan membela Ducati tahun depan, bekerja sama dengan Dall'Igna. Menurut mantan direktur teknis Aprilia Racing ini, Lorenzo bisa saja akan tetap mendapatkan teriakan-teriakan dari penggemar Rossi saat di lintasan.
"Pindah ke Ducati juga takkan membuat Jorge terhindar dari teriakan. Tak mudah bagi pebalap mana pun menjadi rival Vale, yang merupakan pebalap terpopuler. Yang jelas, ada pekerjaan yang harus diselesaikan, dan ini tergantung pada Jorge sendiri. Setiap pebalap harus cerdas memilah-milah beberapa hal dan mengubahnya untuk jadi lebih baik," tutupnya. [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 15:46
Hasil FP2 MotoGP Catalunya 2025: Wow! Joan Mir dan Honda Catat Waktu Tercepat
-
Otomotif 5 September 2025 16:42
Hasil FP1 MotoGP Catalunya 2025: Pedro Acosta dan Johann Zarco Memimpin
-
Otomotif 4 September 2025 16:12
Daftar Pembalap MotoGP 2026: Yamaha Pertahankan Jack Miller di Pramac Racing
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...