
Bola.net - Memenangi balapan MotoGP, yakni di Automotodrom Brno, Ceko, Minggu (9/8/2020), adalah impian lama Brad Binder yang akhirnya jadi nyata. Meski begitu, debutan Red Bull KTM Factory Racing ini syok sekaligus 'ngeri' bisa mewujudkannya hanya pada balapan ketiganya di kelas tertinggi.
Meski tak mencolok pada empat uji coba, performa Binder di MotoGP memang sangat dinanti. Pada dua balapan di Jerez, Binder juga terbukti cepat, namun melakukan berbagai kesalahan hingga hanya bisa finis ke-13 dan gagal finis dalam dua pekan balap tersebut.
Menuju Brno, Binder pun mengusung mentalitas berbeda. Kesalahan-kesalahannya di Jerez membuatnya belajar tenang, dan fokus memanfaatkan RC16 yang sejak awal ia rasa punya performa kuat dan menjanjikan untuk bertarung di papan atas, meski KTM tadinya berstatus 'underdog'.
Sulit Percaya Kalau Menang
"Ini adalah hari paling menakjubkan dalam hidup saya sejauh ini. Ini adalah hari yang saya impian sejak masih anak-anak. Tapi, ya ampun, mewujudkannya pada balapan ketiga saya sungguhlah menakutkan. Jujur saja, saya tak bisa memercayainya," ujar Binder via Motorsport.com.
Start dari posisi ketujuh, rider Afrika Selatan ini naik ke posisi 5 pada lap pertama, dan langsung naik ke posisi 3 pada lap berikutnya usai menyalip Pol dan Aleix Espargaro. Dengan sabar, ia berusaha mempersempit margin dari Fabio Quartararo, dan akhirnya menyalip pada Lap 9.
Rider 25 tahun ini pun perlahan tapi pasti mendekati Franco Morbidelli, yang sempat memimpin balapan dengan keunggulan satu detik. Pada Lap 13, ia pun akhirnya menyalip, dan langsung mencetak margin yang cukup besar dan melenggang ke garis finis sebagai pemenang.
Sejak Awal Cocok dengan RC16
"Ini semua dimulai dari hari pertama Red Bull Rookies Cup, dan sejak itu saya bekerja keras secara konsisten demi berada di sini. Anda tahu bahwa saya melewati semua kelas bersama Red Bull KTM. Kini kami ada di puncak dan kami akhirnya bisa menang di MotoGP," kisah Binder.
"Motor ini sungguh gila. Sejak pertama mengendarainya, saya bilang benda ini tak buruk. Tentu ada beberapa trek di mana kami lebih kesulitan dibanding rival, tapi kami sangat kuat dan punya keuntungan besar. Bisa membayar kerja keras hari ini sungguhlah gila. Saya tak sabar dapat kemenangan lebih banyak," pungkasnya.
Dua balapan berikutnya akan digelar di kandang KTM, Sirkuit Red Bull Ring, yakni MotoGP Austria pada 14-16 Agustus dan MotoGP Styria pada 21-23 Agustus. Binder dan pasukan KTM lainnya pun diharapkan bisa tampil kompetitif di trek yang sejak 2016 dikuasai Ducati ini.
Video: 5 Pebalap Hebat WorldSBK yang Tak Sukses di MotoGP
Baca Juga:
- Maverick Vinales Bingung Raih Hasil Terburuk Bareng Yamaha di MotoGP Ceko
- Casey Stoner Kecam Hukuman Pengawas Balap MotoGP untuk Johann Zarco
- Gagal Menang, Fabio Quartararo Bersyukur Dapat 9 Poin di MotoGP Ceko
- Tanpa Podium, Valentino Rossi Akui Lebih Kompetitif di Brno Ketimbang Jerez
- Johann Zarco Lega Naik Podium di MotoGP Ceko Meski Sempat Dipenalti
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 5 September 2025 16:42
Hasil FP1 MotoGP Catalunya 2025: Pedro Acosta dan Johann Zarco Memimpin
-
Otomotif 4 September 2025 16:12
Daftar Pembalap MotoGP 2026: Yamaha Pertahankan Jack Miller di Pramac Racing
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 14:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 13:55
-
News 6 September 2025 13:52
-
Tim Nasional 6 September 2025 13:24
-
Tim Nasional 6 September 2025 13:11
-
Bola Indonesia 6 September 2025 12:50
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...