
Bola.net - Pembalap LCR Honda Castrol, Cal Crutchlow, menyatakan bahwa pandemi virus corona (Covid-19) membuat suasana paddock MotoGP di sirkuit-sirkuit penyelenggara jadi membosankan, terutama jika trek yang mereka kunjungi menggelar dua balapan beruntun. Hal ini ia sampaikan kepada Speedweek pada Kamis (3/9/2020).
Akibat pandemi ini, MotoGP terpaksa menekan jumlah pekerja di paddock dan menggelar balapan tanpa penonton. Sejauh ini, perkecualian diberikan kepada Sirkuit Misano, yang akan mengizinkan 10.000 penonton menghadiri MotoGP San Marino dan MotoGP Emilia Romagna dengan protokol medis yang sangat ketat.
Tak hanya itu, para rider dan anggota tim disarankan untuk tak pulang ke negara masing-masing ketika menjalani dua balapan beruntun di trek yang sama. Beberapa rider masih membandel pulang, namun rider-rider lain seperti Crutchlow tetap tinggal di motorhome mereka di Red Bull Ring pada sela pekan balap Austria dan Styria.
Terlalu Lama Tinggal di Motorhome
Menurut Crutchlow hal-hal di luar trek lah yang bikin suasana paddock MotoGP menjadi membosankan, karena persaingan di lintasan tetap sama sengitnya, tekanan dan ekspektasi meraih hasil baik juga sama besarnya baik dari diri sendiri, tim, maupun sponsor.
"Tapi kalau soal situasi di paddock, suasananya membosankan. Tak ada yang bisa kami lakukan. Kami berada di Austria sepanjang pekan. Apa Anda bisa bayangkan berapa lama kami menatap layar ponsel kami?" ujar rider Inggris berusia 34 tahun ini.
"Biasanya kami tiba di trek pada Rabu atau Kamis. Kami menjalani rapat tim, bertemu media masa, fisioterapi, naik sepeda, lalu hari berakhir. Besoknya, kami siap naik motor. Kini, kami malah sudah ada di trek sejak hari Senin. Saya bahkan beberapa kali tidak bangun tidur sampai pukul 11.30," keluhnya.
Kini Bisa Jalan Kaki ke Mana-Mana
Meski begitu, Crutchlow juga tak memungkiri dirinya menikmati suasana paddock yang lengang karena tak ada penggemar yang memenuhi area tersebut. Biasanya, untuk menerobos kerumunan fans, para rider harus naik motor dari satu tempat ke tempat lain. Kini, mereka bisa jalan kaki tanpa bertemu orang lain.
"Menyenangkan bisa jalan kaki dari motorhome ke garasi, karena biasanya kami merasa bersalah karena tak bisa menyapa fans. Biasanya saya berhenti untuk menyapa 10 orang. Saat bertemu orang ke-11, saya tak bisa berhenti, dan rasanya tak enak. Jadi, kini saya tak perlu merasa bersalah," ungkapnya.
"Tapi saya rasa Dorna Sports bekerja dengan sangat baik demi keselamatan pembalap dan semua orang yang terlibat. Memang mengecewakan tak ada penggemar, tapi juga langkah tepat bahwa fans tak boleh masuk paddock. Kami paham ini situasi terbaik, tapi tentu kami ingin penggemar hadir di trek," pungkas Crutchlow.
Sumber: Speedweek
Video: Kegembiraan Brad Binder Usai Menangi MotoGP Ceko
Baca Juga:
- KTM Tech 3 Tegas Andrea Dovizioso Takkan Gantikan Iker Lecuona
- Kisah Karier Legenda MotoGP Mike Hailwood Bakal Difilmkan Eric Bana
- Video Kocak Valentino Rossi Bikin Pacar Takut saat Jajal Mobil Drift
- Petronas Tantang Valentino Rossi Tampil Lebih Garang di MotoGP 2021
- Petronas Ngotot Larang Valentino Rossi Boyong Seluruh Kru di MotoGP 2021
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 5 September 2025 16:42
Hasil FP1 MotoGP Catalunya 2025: Pedro Acosta dan Johann Zarco Memimpin
-
Otomotif 4 September 2025 16:12
Daftar Pembalap MotoGP 2026: Yamaha Pertahankan Jack Miller di Pramac Racing
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:03
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:01
-
Liga Italia 6 September 2025 07:50
-
Tim Nasional 6 September 2025 07:08
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:25
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...