
Bola.net - - Rider LCR Honda, Cal Crutchlow menyebut Aprilia Racing Team Gresini 'memalukan' usai mereka resmi mendepak Sam Lowes akhir musim ini, dan menggantikannya dengan Scott Redding. Aprilia Racing memang diketahui tak puas atas performa Lowes yang masih berstatus debutan, dan memutus kontraknya yang sejatinya baru akan habis pada akhir 2018 mendatang.
Menurut Crutchlow, Aprilia hanya panik karena motor RS-GP telah mengalami peningkatan teknis namun para ridernya belum juga tampil konsisten. Rider Inggris ini yakin, sebagai debutan, Lowes tak mungkin langsung memahami cara kerja MotoGP. Ia juga menyatakan Lowes lebih banyak duduk di garasi ketimbang turun lintasan akibat motor RS-GP yang masih angin-anginan.
"Mereka memalukan. Tak ada cara lain untuk menggambarkannya. Memangnya apa yang mereka pikir Sam akan lakukan pada debutnya di MotoGP, di atas paket motor yang tak seperti Yamaha? Beri dia waktu. Semua tahu Aprilia memperlakukan Sam seperti sampah, kita tahu motor mereka juga tak bisa bagus di setiap sesi. Mungkin saja ada 100 alasan berbeda, tapi yang mereka lakukan justru menghancurkan semangat Sam setiap hari," ujarnya kepada Crash.net.
Sam Lowes (c) Aprilia
Di lain sisi, Crutchlow senang Lowes lepas dari tekanan Aprilia. "Tentu saya kecewa Aprilia memperlakukannya seperti ini, tapi saya juga senang Sam bisa keluar dari omong kosong mereka. Jadi, ia tak perlu berpikir keras untuk membuktikan diri, bahwa ia harus melakukan ini dan itu, karena Aprilia telah 'meninggalkannya' sejak lama," ungkapnya.
Crutchlow juga yakin Aprilia telah menggaet pembalap (Redding) yang tak lebih baik dari Lowes, apalagi Redding tengah menjalani tahun keempatnya di MotoGP namun belum juga mampu meraih hasil baik meski telah membela tiga tim berbeda: Honda Gresini, Marc VDS Honda dan Pramac-Ducati.
"Kini mereka menggaet rider yang jelas-jelas tak lebih baik dari Sam, dan itu sudah jelas. Dia (Redding) adalah orang yang sudah mendapat begitu banyak kesempatan. Ini opini pribadi saya, tapi mungkin juga kenyataan. Lihat saja faktanya, dan itu semua benar," tutur Crutchlow yang juga susah payah saat menjalani debut MotoGP pada 2011 bersama Monster Yamaha Tech 3.
Aprilia menyatakan Redding punya risiko yang lebih kecil ketimbang Lowes, dan Crutchlow tak yakin soal ini. "Berapa kali Scott finis di 10 besar tahun ini? Berapa kali ia dapat poin? Scott tak lebih baik dari Sam, dan harusnya Aprilia memberi Sam lebih banyak waktu. Situasi mereka sungguh buruk, dan orang yang mereka pilih untuk menggantikan Sam takkan menghasilkan peningkatan," pungkasnya.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:37
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:00
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:38
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:22
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:19
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
- Para Pemenang Baru di MotoGP 2025: Semuanya dari Tim Satelit, Termasuk Raul Fernandez
- Pecco Bagnaia Jeblok Lagi di MotoGP Australia, Ngaku Mending Kecelakaan Ketimbang Finis Terakhir
- Kaget Bisa Podium di MotoGP Australia, Marco Bezzecchi Malah Salip Pecco Bagnaia di Klasemen Pembalap
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...