CEO Ducati: Bikin Akur Pecco Bagnaia dan Marc Marquez Sudah Pasti Sulit

CEO Ducati: Bikin Akur Pecco Bagnaia dan Marc Marquez Sudah Pasti Sulit
Pembalap Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia dan Marc Marquez (c) Ducati Corse

Bola.net - CEO Ducati Motor Holding, Claudio Domenicali, tak memungkiri bahwa menaungi Pecco Bagnaia dan Marc Marquez di Ducati Lenovo Team pada MotoGP 2025 bagai pisau bermata dua. Duet ini bisa jadi mempersembahkan hasil yang sangat mentereng, tetapi juga pasti bakal sulit untuk dibikin akur.

Marquez memang ditunjuk oleh Ducati untuk menggantikan Enea Bastianini di tim pabrikan musim depan. Keputusan Ducati ini cukup kontroversial, karena mereka justru melepaskan Jorge Martin yang mengakhiri musim 2024 sebagai juara dunia. Martin sendiri diketahui pindah ke Aprilia Racing.

Bagnaia dan Marquez pun diprediksi akan membentuk rivalitas sengit di dalam maupun di luar lintasan. Selain sama-sama ingin jadi juara dunia, mereka juga bisa 'dipanas-panasi' fakta bahwa Bagnaia merupakan anak didik Valentino Rossi, musuh bebuyutan Marquez sejak 2015.

1 dari 2 halaman

Bagaikan 2 Pesawat Supersonik

Bagaikan 2 Pesawat Supersonik

CEO Ducati Motor Holding, Claudio Domenicali (c) Ducati Corse

Dalam gelaran 'Campioni in Festa', Rabu (4/12/2024), Domenicali mengaku senang bisa menaungi dua juara dunia hebat dalam satu tim, karena hasil oke bisa diraih. Namun, ia yakin menjaga Bagnaia dan Marquez tetap akur bakal sulit, seperti yang harus mereka lakukan saat menaungi Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo pada 2017-2018.

"Mereka adalah dua juara dunia hebat, tentu akan ada kesulitan tertentu yang terjadi secara alami dalam mengendalikan tim yang kompleks seperti ini. Mereka seperti dua pesawat supersonik, sulit dikendalikan, tetapi punya performa yang hebat," ungkap Domenicali kepada Corsedimoto.

"Kecepatan mereka tidaklah tertandingi, dan potensinya sungguh gila. Namun, ini juga tergantung kinerja para rival kami. Semua orang bekerja keras demi memperbaiki performa, dan banyak dari mereka punya fasilitas (konsesi) yang tidak kami punya. Cepat atau lambat, mereka akan mengejar kami," lanjutnya.

2 dari 2 halaman

Pecco Bagnaia dan Marc Marquez Bentuk 'Dream Team'

Manajer Ducati Lenovo Team, Davide Tardozzi, mengatakan hal serupa. Namun, ia tak mau terlalu kepikiran soal hal ini, dan memilih fokus pada performa para ridernya di trek. Ia justru yakin bahwa Bagnaia dan Marquez telah membentuk skuad yang solid, yang bakal membuat Ducati Lenovo Team bakal makin sulit dikalahkan.

"Motor 2024 sudah sangat kompetitif, dan takkan mudah mencari kemajuannya. Namun, kami punya 'dream team'. Pecco dan Marc adalah para rider yang menakjubkan. Saya rasa kami bisa mengendalikan kolaborasi yang baik di antara keduanya, dan kami akan jadi tim yang harus dikalahkan tahun depan," tuturnya via MotoGP.com.

Atas alasan ini, Tardozzi yakin timnya masih akan jadi protagonis utama pada 2025. "Saya tahu pabrikan lain akan mengalami pengembangan di sisi teknisnya, begitu juga line up pembalapnya. Namun, pada akhirnya, saya rasa motor Ducati dan tim pabrikan Ducati juga bakal sangat kuat musim depan," tutupnya.

Sumber: Corsedimoto, MotoGP