
Bola.net - - Cal Crutchlow tercatat sebagai rider keempat dengan kecelakaan terbanyak di MotoGP 2018, yakni dengan 17 kali kecelakaan, bersanding dengan sang sahabat, Jack Miller. Dalam angka ini, termasuk kecelakaan hebat yang ia alami dalam sesi latihan kedua MotoGP Australia pada Oktober lalu, yang mengakibatkan cedera engkel yang cukup parah.
Meski sedih harus absen dari sisa musim dan uji coba pascamusim, serta menghadapi kenyataan bahwa proses pemulihan dipastikan berlangsung lama, rider 33 tahun ini tetap bersikap legawa karena kecelakaan adalah risiko dalam dunia balap motor. Menurutnya, yang harus ia lakukan adalah terus berpikir positif dan berusaha untuk bangkit dari keterpurukan.
"Jujur saja, usai kecelakaan, Anda bakal kembali ke garasi dan berpikir, 'aku tak tahu apa aku bisa cepat lagi, mungkin semua sudah berakhir'. Hal ini selalu ada di pikiran Anda. Tapi saya tetap mencoba karena saya ingin mengalahkan rider lain. Saya kecelakaan di Aragon, lalu kembali ke garasi, tidak mengganti baju balap, lalu berkendara lagi dan catatan waktu saya jadi yang terbaik," ujarnya lewat The Telegraph.
Rider Inggris ini juga menyatakan, jika ingin meraih kesuksesan di MotoGP, seorang rider tak boleh kelewat memikirkan risiko cedera. "Kadang Anda hanya ingin berbaring di lantai selama 30 menit, tapi ini juga soal reaksi Anda pada situasi yang ada. Jika saya terus memikirkan kecelakaan dan cedera, lebih baik saya tinggal di rumah. Jika Anda cemas tubuh Anda bakal kesakitan, jangan kembali," ungkapnya.
Mentalitas Bantu Kebugaran
Usia yang tak lagi muda juga tak dipungkiri Crutchlow menjadi kendala tersendiri dalam usahanya menjaga kebugaran tubuh. Rider LCR Honda Castrol ini mengaku, pada setiap Senin usai balapan, tubuhnya terasa jauh lebih pegal-pegal ketimbang 10 tahun lalu.
"Tapi saya tak mau menunggu untuk pulih. Jika ada di rumah pada Senin, maka saya langsung bersepeda. Ini soal mentalitas, dan kini para rider juga punya komitmen media yang lebih banyak. Jadi situasinya memang tak mudah dibanding 10 tahun lalu. Tapi saya tak merasa mentalitas saya menurun. Apa pun itu, saya justru lebih bersemangat," tuturnya.
Belum Mau Pensiun
Meski memiliki beberapa kendala soal kebugaran fisik, Crutchlow mengaku belum terpikir untuk pensiun, apalagi setelah melihat Dani Pedrosa juga memutuskan gantung helm dalam usia yang sama dengannya akhir musim lalu.
"Saya masih suka balapan dan masih ingin melakukannya. Jika ada waktunya saya tak ingin turun lintasan lagi, maka saya akan berhenti. Tapi Anda harus mau menerima kenyataan bahwa Anda bakal kecelakaan, apa pun alasannya. Saya sering kecelakaan, tapi itu bukan berarti saya tak cepat dan tak bisa menang, karena saya terbukti bisa melakukannya," tutupnya.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 21:08
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:01
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 20:59
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 20:57
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 20:28
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 20:17
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...