
Bola.net - Pebalap LCR Honda Castrol, Cal Crutchlow, meyakini bahwa Jorge Lorenzo bakal lebih kompetitif andai bertahan di Repsol Honda tahun depan dan tak pensiun dari MotoGP. Hal ini disampaikan pebalap asal Inggris tersebut kepada Crash.net pada Senin (6/12/2019).
Crutchlow memang diketahui membela Lorenzo ketika ia digosipkan bakal digantikan Johann Zarco beberapa bulan sebelum mengumumkan keputusannya pensiun. Kala itu, rider Inggris ini menyatakan bahwa mengganti Lorenzo dengan Zarco adalah langkah yang konyol.
"Saya bertahan dengan opini saya: jika Jorge bertahan, ia bakal tampil baik. Ia tertinggal 3 detik, tapi ia tetap cepat, tetap ambil risiko jatuh. Saya tahu 3 detik margin yang sangat besar di dunia kami, 0,3 detik pun sudah besar. Tapi saya rasa, jika ia lanjut, ia bisa lebih cepat," tuturnya.
Motor Honda Itu Sulit
Di lain sisi, Crutchlow mengaku tak kaget Lorenzo sulit beradaptasi dengan Honda, mengingat rider-rider Honda yang datang dari pabrikan lain selalu mengalami situasi serupa. "Saya tak kaget sama sekali. Saya selalu bilang, coba gaet satu rider dari Yamaha atau Ducati, letakkan ia di atas Honda, lalu lihat bedanya," ungkapnya.
"Honda itu sulit. Adaptasinya butuh bertahun-tahun. Saya satu-satunya rider (kecuali Casey Stoner) yang datang dari pabrikan lain dan mampu cepat di atas Honda dan naik podium. Tapi kita bicara soal planet berbeda," ujar Crutchlow, yang pernah membela Yamaha dan Ducati.
"Yang sama maksudkan adalah pebalap tim satelit, karena Marc, Dani, Jack, Scott, Tito, dan Luthi, hanya pernah mengendarai Honda (pada debut MotoGP). Jadi saya tahu rasanya mengendarai motor lain dan tahu kekuatannya, meski sudah bertahun-tahun lalu, karena DNA motor mereka selalu sama," lanjut rider 34 tahun ini.
Jorge Lorenzo Berhak Bahagia
Meski begitu, juara World Supersport 2009 ini mengaku dapat memaklumi keputusan Lorenzo untuk pensiun. Menurutnya, dengan lima gelar dunia, deretan prestasi mentereng, dan kekayaan yang dimiliki Lorenzo, lumrah-lumrah saja jika ingin pensiun, apalagi akibat cedera punggung berkepanjangan.
"Saya bisa memahami keputusan Jorge, mungkin saya paling paham dari siapa pun di paddock ini. Memang tak mudah untuk bangkit, dan jika melihat semua yang telah ia lakukan dalam kariernya, ia sudah meraih segala hal yang bisa ia harapkan. Ia harus bahagia, dan saya yakin ia bahagia," tutup Crutchlow.
Baca Juga:
- Ubah Pola Latihan, Alex Marquez Tetap Profesional Meski Setim dengan Kakak
- Valentino Rossi: MotoGP 2020 Bakal Jadi Tahun Krusial Yamaha
- Crutchlow: Pensiun Karena Cedera? Saya Bukan Lorenzo
- Johann Zarco, 'Raja' Kecelakaan MotoGP 2019
- Valentino Rossi Kunjungi Markas Mercedes, Siap Jajal Mobil Lewis Hamilton
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 18:14
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 18:02
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 17:48
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 17:30
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...