
Bola.net - Pebalap baru CWM LCR Honda, Cal Crutchlow tak membidik pebalap-pebalap tertentu untuk ia jadikan target di setiap balapan. Pebalap Inggris inipun mengaku punya target lebih besar dalam menjalani MotoGP musim ini.
Sebagai pebalap tim satelit, Crutchlow diprediksi ingin menjadi pebalap papan tengah terbaik. Namun setelah sukses finis ketiga dan meraih podium di Argentina akhir pekan lalu, juara World Supersport 2009 ini mengaku kemenangan bukan hal mustahil.
"Semua orang pikir saya hanya ingin mengalahkan Ducati, padahal tidak. Yang benar adalah saya ingin mengalahkan semua pebalap! Saya tak memperlakukan rival secara berbeda, saya berlaku sama pada semuanya," ujarnya kepada Crash.net.
Crutchlow pun merasa sangat puas bisa mengalahkan Andrea Iannone di tikungan terakhir Sirkuit Termas de RIo Hondo akhir pekan lalu, yakni manuver berani yang berhasil mengantarnya ke tangga podium untuk pertama kali bersama Honda.
"Saya menjalani pertarungan sengit dengan Andrea. Saya sangat menikmatinya, saya rasa dia juga merasa begitu. Hal paling memuaskan adalah saya bisa kompetitif dan naik podium dengan tiga motor berbeda di tiga tahun terakhir," tutupnya. [initial]
(cn/kny)
Sebagai pebalap tim satelit, Crutchlow diprediksi ingin menjadi pebalap papan tengah terbaik. Namun setelah sukses finis ketiga dan meraih podium di Argentina akhir pekan lalu, juara World Supersport 2009 ini mengaku kemenangan bukan hal mustahil.
"Semua orang pikir saya hanya ingin mengalahkan Ducati, padahal tidak. Yang benar adalah saya ingin mengalahkan semua pebalap! Saya tak memperlakukan rival secara berbeda, saya berlaku sama pada semuanya," ujarnya kepada Crash.net.
Crutchlow pun merasa sangat puas bisa mengalahkan Andrea Iannone di tikungan terakhir Sirkuit Termas de RIo Hondo akhir pekan lalu, yakni manuver berani yang berhasil mengantarnya ke tangga podium untuk pertama kali bersama Honda.
"Saya menjalani pertarungan sengit dengan Andrea. Saya sangat menikmatinya, saya rasa dia juga merasa begitu. Hal paling memuaskan adalah saya bisa kompetitif dan naik podium dengan tiga motor berbeda di tiga tahun terakhir," tutupnya. [initial]
Baca Juga:
- Sempat Senggol Rossi, Iannone Minta Maaf
- Dovizioso: Tempel Rossi Adalah Impian Jadi Nyata
- Lorenzo: Valentino Rossi Menakjubkan
- Iannone Senang Dovizioso Naik Podium Lagi
- Pakai Jersey Maradona, Valentino Rossi Sampaikan 'Kode'?
- Espargaro: Suzuki Masih Jauh dari Posisi Layak
- Yamaha: Senggolan Itu Salah Marquez
- Crutchlow: MotoGP Tak Pernah Seketat Ini!
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
LATEST UPDATE
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 19:35
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 19:28
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 18:14
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 18:02
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 17:48
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 17:30
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...