
Bola.net - Selama Yamaha masih bersedia memberikan motor YZR-M1 spek pabrikan, tak peduli tim mana yang ia bela, maka Valentino Rossi tak perlu pensiun dari MotoGP. Itulah pendapat Vittoriano Guareschi, eks Manajer Ducati Team dan Sky Racing VR46, yang disampaikan lewat GPOne.
Guareschi orang yang cukup dekat dengan The Doctor. Mereka bekerja sama di Ducati pada 2011-2012. Pada 2014-2015, pria yang juga mantan test rider Ducati ini diminta Rossi menjadi Manajer Sky Racing VR46, sebelum mundur pada 2016 untuk mengurus bisnis keluarga.
Rossi sendiri telah menginjak usia 41 tahun pada 16 Februari 2020 lalu, dan belum serius menunjukkan tanda-tanda ingin pensiun. Ia bahkan bertekad dan rela membela tim satelit Yamaha pada 2021 jika terbukti masih kompetitif tahun ini.
Yamaha Ambil Keputusan Tepat
"Vale masih melakukan hal-hal hebat dalam usianya yang sekarang. Saya lihat ia bakal sulit meraih gelar dunia, tapi fakta bahwa ia masih tampil kuat tidaklah terelakkan lagi, apalagi ia merupakan ikon Yamaha dan faktor fundamental bagi MotoGP," ungkap Guareschi.
Musim depan, posisi Rossi di Monster Energy Yamaha akan diambil alih Fabio Quartararo. Namun, ini bukan berarti Rossi akan pensiun. Jika benar-benar membela Petronas Yamaha SRT tahun depan, sang sembilan kali juara dunia itu dijamin akan dapat M1 spek pabrikan dari Yamaha.
Guareschi pun yakin ini adalah win-win solution bagi kedua belah pihak. "Yamaha memang mengambil keputusan tepat dengan memberi ruang untuk pebalap yang masih muda dan kuat, tapi mereka juga tak meninggalkan Vale begitu saja," ujarnya.
'Mengapa Rossi Harus Berhenti?'
Guareschi juga menyatakan, selama Rossi masih kompetitif dan masih bersenang-senang berkendara dan balapan, maka ia punya hal untuk melanjutkan karier selama ia mau. Apalagi, ia dijamin akan tetap mendapatkan dukungan teknis terbaik dari Yamaha.
"Mengapa ia harus berhenti? Vale, apakah kau masih bersenang-senang? Jika ya, maka lanjutkan. Apa yang harus ia buktikan sudah bisa dilihat. Saya sendiri masih mengendarai (Moto Guzzi) V7 karena saya bersenang-senang. Jadi mengapa ia harus berhenti balapan jika dapat motor pabrikan?" tutupnya.
Seri perdana MotoGP 2020 rencananya akan digelar di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada 1-3 Mei mendatang jika tak ada halangan lebih lanjut dari pandemi virus corona (Covid-19).
Baca Juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:02
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...