
Bola.net - Eks rider MotoGP dan WorldSBK yang kini jadi pengamat balap, Marco Melandri, meyakini bahwa baik Marc Marquez maupun Valentino Rossi akan menghadapi tantangan yang cukup pelik tahun ini. Hal tersebut ia sampaikan dalam wawancaranya dengan Corriere dello Sport.
Melandri meyakini bahwa Marquez akan menjalani musim yang berat karena Honda menyajikan motor RC213V terbaru yang cukup sulit dikendarai. Marquez sendiri mengakuinya dalam uji coba pramusim di Malaysia dan Qatar pada Februari, dan didukung oleh pernyataan rider LCR Honda, Cal Crutchlow.
Baik Marquez maupun Crutchlow RCV 2020 diyakini jauh lebih sulit dikendalikan, terutama dia area tikungan. Marquez dan timnya pun harus putar otak untuk mengatasinya, hingga ia memasangkan perangkat aerodinamika versi 2019 pada motor 2020 pada hari terakhir uji coba di Qatar.
Marc Marquez Sulit Kendalikan Honda
Selain motor yang sulit dikendarai, Melandri juga meyakini proses adaptasi Marquez terhalang oleh cedera dislokasi parsial pada bahu kanannya yang tak kunjung sembuh. Cedera yang rumit ini ia peroleh akibat kecelakaan hebat dalam uji coba Jerez, Spanyol, pada akhir November 2019.
"Saya rasa Marc sangat kesulitan mengendalikan Honda yang baru, sampai-sampai harus kembali mengendarai motor 2019. Selain itu, tampaknya fisik Marc ada dalam krisis. Bahu punya sendi yang rumit. Ia harus bekerja lebih keras lagi demi dapat kekuatan dan ketahanan tubuh. Mungkin saja kerja ototnya belum maksimal," ujar Melandri.
Musim yang Berat untuk Valentino Rossi
Runner up MotoGP 2005 ini juga mengomentari potensi Rossi tahun ini. Menurutnya, konsentrasi Rossi dalam meraih hasil baik akan terpecah oleh fakta dirinya takkan lagi membela Monster Energy Yamaha tahun depan, hingga harus membuktikan diri bahwa ia masih layak bertahan di MotoGP meski dengan tim satelit.
"Saya rasa musim ini bakal sulit untuk Vale. Ia takkan senang karena Yamaha mengambil keputusan soal masa depan mereka tanpa menunggu situasinya. Dalam beberapa balapan, ia bisa memperebutkan podium atau kemenangan, tapi soal konsistensi dalam perebutan gelar, saya rasa Fabio Quartararo bakal lebih baik. Alex Rins juga bakal garang, karena kini ia makin kuat," pungkas Melandri.
Rossi, yang kini berusia 41 tahun, mengaku akan mengevaluasi performanya pada 7-8 seri pertama tahun ini. Jika terbukti masih kompetitif, maka ia bertekad untuk tetap balapan pada 2021 bersama Petronas Yamaha SRT, bertukar tempat dengan Quartararo.
Baca Juga:
- Tanpa Penonton atau 2 Kali Balapan, MotoGP Godok Semua Solusi
- Atasi Rasa Bosan, Para Rider MotoGP Main '#10TouchChallenge'
- Suzuki: Meski Tertunda, Persaingan MotoGP 2020 Bakal Hebat!
- 6 Pengaruh Pandemi Virus Corona pada Perhelatan MotoGP 2020
- Pesan Jorge Lorenzo untuk Fans dalam Hadapi Pandemi Virus Corona
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 5 September 2025 16:42
Hasil FP1 MotoGP Catalunya 2025: Pedro Acosta dan Johann Zarco Memimpin
-
Otomotif 4 September 2025 16:12
Daftar Pembalap MotoGP 2026: Yamaha Pertahankan Jack Miller di Pramac Racing
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...