
Bola.net - Marc Marquez tak terlalu ambisius menyamai rekor sembilan gelar dunia milik Valentino Rossi dalam waktu dekat di MotoGP. Meski begitu, ia sudah cukup merasa terhormat digadang-gadang menyamai rekor musuh bebuyutannya sejak 2015 itu, yang uniknya tetap ia akui sebagai 'legenda besar'.
Saat ini, Marquez adalah rider dengan gelar MotoGP terbanyak ketiga dalam sejarah. Mengoleksi enam gelar, ia berada di belakang Giacomo Agostini dengan 8 gelar, dan Rossi dengan 7 gelar. Rider Spanyol ini mengungguli Mick Doohan, yang berada di posisi keempat dengan 5 gelar dunia.
Jika meraih satu gelar lagi, Marquez takkan hanya menyamai rekor gelar Rossi di MotoGP, melainkan juga di Grand Prix. Saat ini, Rossi bersama Mike Hailwood dan Carlo Ubbiali menjadi rider dengan gelar dunia terbanyak ketiga di Grand Prix, di belakang Agostini (15) dan Angel Nieto (13).
Para Juara Dunia Adalah Pembalap Super
Lewat siniar TalkSPORT, Marquez pun mengaku senang punya delapan gelar dunia selama berkarier di Grand Prix sejak 2008. Terus menambah koleksi mahkota juara tentu menjadi targetnya. Namun, berhasil atau tidak, ia mengaku tetap merasa terhormat namanya bisa bersanding dengan para legenda MotoGP.
"Valentino adalah merupakan salah satu dari para rider terbesar, para rider terhebat, di MotoGP. Ia adalah legenda besar. Giacomo Agostini adalah legenda yang lain. Mick Doohan juga legenda yang lain," ungkapnya seperti yang dikutip oleh Crash.net pada Kamis (28/12/2023).
"Semua rider yang meraih gelar adalah pembalap super. Beberapa beruntung dengan [terhindar dari] cedera, sementara beberapa kurang beruntung. Beberapa pembalap juga mampu mengendalikan situasi lebih baik. Saat ini, sudah jadi sebuah kehormatan mendapati nama saya di antara para legenda ini," lanjutnya.
Sudah 2 Tahun Puasa Kemenangan
Di lain sisi, Marquez juga tidak terlalu menggebu-gebu berusaha menyamai rekor Rossi. Pasalnya, ia baru saja mengalami masa-masa kelam di Repsol Honda, yakni momen buruk yang mendorongnya memutuskan hengkang ke Ducati lewat Gresini Racing. Ia pun merasa proses adaptasi bakal dibutuhkan.
"Saat ini, saya tak berpikir menyamai rekor itu, karena saya jauh dari level saya. Saya juga tak bisa menghadapi musim depan dengan berkata, 'Aku akan coba merebut gelar'. Sudah dua tahun saya belum memenangi balapan," tutur Marquez, yang terakhir kali menang di Seri Emilia Romagna 2021.
"Jadi, dengan statistik ini, saya tak bisa menghadapi musim berikutnya dengan berkata, 'Kini aku akan memenangkan gelar'," pungkas Marquez, yang menjalani debut menjanjikan di atas Desmosedici GP23 dalam tes pascamusim di Valencia, Spanyol, pada 28 November 2023 lalu.
Sumber: TalkSPORT, Crashnet
Baca juga:
- Alberto Puig Sebut Reuni Honda dan Marc Marquez Takkan Jadi Prioritas
- CEO Ducati: Andai Bisa, Kami Juga Ingin Gelar 2023 untuk Jorge Martin
- Sering Diragukan Bisa Saingi Marc Marquez, Alex Marquez: Ah, Sudah Biasa
- Claudio Domenicali: Semoga Marc Marquez Tak Picu Insiden Berbahaya dengan Rider Ducati Lainnya
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 22:31
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 22:28
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:09
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:09
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:04
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 21:51
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...