
Bola.net - CEO Ducati Motor Holding, Claudio Domenicali, memang bangga Pecco Bagnaia menjuarai MotoGP 2023. Namun, ia juga tak memungkiri patah hati karena Jorge Martin gagal juara. Menurutnya, andai bisa, Ducati seharusnya memiliki dua juara dunia pada 2023. Sayang, hal itu tak bisa terjadi.
Lewat Marca, Sabtu (23/12/2023), Domenicali mengaku sangat senang melihat performa eksplosif Martin sepanjang 2023. Rider Prima Pramac Racing itu terbukti bisa memberikan perlawanan sengit kepada Bagnaia meski membela tim satelit dan baru menjalani musim ketiga di MotoGP.
Menjelang balapan penutup sekaligus penentu juara di Valencia, Martin sempat tertinggal 14 poin dari Bagnaia. Namun, bagi Domenicali, kedua rider ini sama kuatnya sehingga ia yakin keduanya sama-sama layak mendapatkan status juara dunia.
Jorge Martin Punya Masa Depan Cerah
"Saya sangat bahagia untuk Jorge, karena ia dan Pecco hampir setara. Jorge tertinggal 14 poin, tapi dalam waktu yang sangat lama, mereka tampak setara. Itulah alasan saya bilang jika memungkinkan, kami seharusnya memberikan gelar kepadanya juga. Namun, kami tak bisa," ujar Domenicali.
Pria Italia ini menyatakan, satu-satunya alasan Martin kalah dalam perebutan gelar dunia 2023 adalah fakta bahwa Bagnaia lebih tenang dalam melancarkan strategi di Valencia. Meski sedih Martin gagal jadi juara dunia, Domenicali memberikan acungan jempol atas usaha rider berusia 25 tahun tersebut.
"Pada Minggu, Pecco lebih baik. Ia menang, start di depan, kuat sejak awal. Ia memaksa Jorge ngotot, yang memaksanya melakukan kesalahan. Beginilah olahraga. Sayang, salah satunya harus kalah dan ini bikin kami sedih. Namun, Jorge tampil sangat baik. Ia punya masa depan yang hebat," ungkapnya.
Jorge Martin Bakal Punya Lebih Banyak Pesaing
Domenicali pun memprediksi Martin akan kembali menjadi momok Bagnaia dalam perebutan gelar 2024. Namun, ia juga memperingatkan bahwa pembalap Ducati lainnya takkan tinggal diam, seperti Marco Bezzecchi yang mengakhiri 2023 di peringkat ketiga. Belum lagi ada Marc Marquez yang kini membela Gresini Racing.
"Jorge terbukti sudah sangat berkembang. Tahun depan ia akan kembali jadi rival yang sangat tangguh. Mungkin ia bakal layak jadi juara, tetapi kami juga punya Marc, Pecco, Bez... Ini rumit. Ada banyak orang," ungkap Domenicali.
"Selain itu, rival lain akan berkembang. Mungkin KTM berkembang sepanjang musim dingin, apalagi mereka punya Pedro Acosta yang sangat tangguh. Mungkin Yamaha juga berkembang. Kita juga akan melihat Honda. Di MotoGP, yang terbaik yang menang, tapi kami akan mulai dari nol lagi," tutupnya.
Sumber: Marca
Baca juga:
- Sering Diragukan Bisa Saingi Marc Marquez, Alex Marquez: Ah, Sudah Biasa
- Claudio Domenicali: Semoga Marc Marquez Tak Picu Insiden Berbahaya dengan Rider Ducati Lainnya
- Curhat Daniel Ricciardo Soal Cedera Tangan: Saya Nggak Setangguh Rider MotoGP, Mereka Bukan Manusia!
- Valentino Rossi Ngaku Hampir Bela Minardi Andai Jadi Pindah ke Formula 1
Advertisement
Berita Terkait
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
Hasil Inggris vs Andorra: Taktik Tuchel Berbuah Manis, Three Lions Menang 2-0
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
Jadwal, Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
-
Otomotif 6 September 2025 21:48
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 7 September 2025 01:57
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:11
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...