
Bola.net - - Selama dua musim terakhir, Andrea Dovizioso sukses menjadi rider Italia terbaik di MotoGP dengan duduk di peringkat runner up. Meski begitu, ia masih kalah populer dengan Valentino Rossi. Dovizioso pun mengaku tak menemukan anomali dari fakta tersebut, dan yakin ada alasan-alasan logis di baliknya.
Dovizioso, yang meraih gelar dunia GP125 2004, sempat diharapkan publik Italia untuk mengikuti jejak Rossi di MotoGP. Sayangnya, usai dua kali merebut runner up di GP250, karier Dovizioso di kelas tertinggi tertatih-tatih meski sempat membela tim sebesar Repsol Honda. Di sisi lain, Rossi justru sukses merebut sembilan gelar dunia.
Rider asal Forli, Italia ini pun hijrah ke Ducati Corse pada 2013 dan dengan sabar mengembangkan motor Desmosedici yang sempat terpuruk. Akhirnya, Dovizioso berhasil keluar dari bayang-bayang prestasi Rossi dengan menduduki peringkat runner up selama dua musim belakangan.
Banyak Faktor Bikin Rossi Populer
Prestasi ini jelas membuat Dovizioso makin dikenal orang, namun Rossi masih merupakan rider Italia paling populer di mata penggemar MotoGP di seluruh dunia. Dovizioso pun mengaku tak peduli atas status popularitasnya, dan menyebut wajar saja bila Rossi lebih dikenal.
"Mengapa tidak? Ia meraih begitu banyak gelar dunia, dan ia menghabiskan begitu banyak musim dengan level performa berbeda-beda. Ia adalah hal besar dalam olahraga ini, dan itu disebabkan karakternya, begitu pula caranya meraih kemenangan dan cara ia bicara dengan orang," ujarnya kepada Motorsport Total.
Anggap Rossi Belum Habis
Rossi memang akan berusia 40 tahun pada Februari tahun depan, namun Dovizioso mengaku masih takjub pada performanya, salah satunya adalah saat The Doctor memimpin balapan MotoGP Malaysia selama 15 lap, sebelum akhirnya terjatuh dan finis di posisi 18.
"Ia memang sudah cukup tua untuk MotoGP, tapi ia terbukti masih bisa tampil baik seperti dalam balapan di Malaysia. Ia juga mampu bertarung dengan Maverick Vinales, yang belakangan ini dikenal sebagai rider Yamaha terbaik. Apa yang dilakukan Vale sangatlah spesial, tak peduli ia menang atau tidak," pungkas Dovizioso.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 23 Oktober 2025 10:30
Repsol Resmi Balik ke MotoGP 2026 dengan Peran Baru, Tak Lagi Jadi Sponsor Tim Balap
-
Otomotif 23 Oktober 2025 09:15
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
-
Otomotif 23 Oktober 2025 09:15
-
Otomotif 23 Oktober 2025 09:15
-
Otomotif 23 Oktober 2025 09:15
LATEST UPDATE
-
Bulu Tangkis 23 Oktober 2025 11:34
-
Bulu Tangkis 23 Oktober 2025 11:33
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 11:22
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 11:08
-
Otomotif 23 Oktober 2025 10:51
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 10:49
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
- Para Pemenang Baru di MotoGP 2025: Semuanya dari Tim Satelit, Termasuk Raul Fernandez
- Pecco Bagnaia Jeblok Lagi di MotoGP Australia, Ngaku Mending Kecelakaan Ketimbang Finis Terakhir
- Kaget Bisa Podium di MotoGP Australia, Marco Bezzecchi Malah Salip Pecco Bagnaia di Klasemen Pembalap
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...