
Bola.net - Manajer Ducati Lenovo Team, Davide Tardozzi, mengecam fans Italia yang meneriaki Marc Marquez di podium MotoGP San Marino di Sirkuit Misano pada Minggu (8/9/2024). Marquez memenangi balapan ini, sementara dua rider Tardozzi, Pecco Bagnaia dan Enea Bastianini, finis kedua dan ketiga.
Sejak berselisih dengan Valentino Rossi di Sepang, Malaysia, pada 2015, Marquez memang menjelma menjadi musuh publik Italia. Ia tidak disambut hangat setiap kali berlaga di Sirkuit Mugello dan Misano, dan bahkan kerap diteriaki penonton ketika naik podium dan menang.
Marquez sendiri tak pernah mempedulikan teriakan-teriakan ini, dan bahkan kerap memberikan ciuman jauh setiap bertemu para pembencinya. Peristiwa ini terulang di Misano akhir pekan lalu. Ketika Marquez dipanggil untuk naik podium, tifosi segera meneriakinya dan Marquez memberi mereka ciuman jauh.
Ingatkan Tifosi Bahwa Ducati Bakal Naungi Marc Marquez
Sebuah video beredar di sosial media, di mana Bagnaia terlihat tak menyukai ulah penonton meneriaki Marquez. Ia mengangkat tangan dan menggoyangkan jari telunjuk ke arah penonton di bawah podium, lalu menggoyangkan telapak tangan sebagai permintaan kepada penonton untuk menghentikan teriakan mereka.
Lewat Diario AS, Tardozzi juga menyatakan rasa kecewa. "Saya sama sekali tak suka teriakan penonton ke pembalap di podium. Seorang delapan kali juara dunia menang hari ini. Dia bukan penjahat. Dia pembalap yang hebat dan kami telah melakukan taruhan besar padanya tahun depan. Kami akan punya tim hebat," ujarnya.
Tardozzi juga mengacungkan jempol kepada Marquez dan Bagnaia, yang menjadi sorotan dalam balapan ini. Sementara Marquez bisa meraih dua kemenangan beruntun usai Aragon, Bagnaia bisa memanfaatkan situasi dengan baik selagi Jorge Martin sekadar finis ke-15 akibat blunder flag-to-flag.
Sebut Marc Marquez Bisa Jadi Juara Musim Ini
"Hari ini, dalam momen-momen sulit, Marc jelas telah membuat perbedaan dan Pecco telah menunjukkan kecerdasannya dengan tidak mengambil terlalu banyak risiko. Pasalnya, 20 poin ketika Martin melakukan kesalahan sangatlah tak ternilai," ungkap Tardozzi.
Eks pembalap WorldSBK ini juga menyoroti fakta bahwa Marquez kini 'hanya' tertinggal 53 poin dari Martin yang ada di puncak ketika musim ini tersisa tujuh seri saja. Menurutnya, Marquez masih punya peluang besar untuk merebut gelar dunia musim ini.
"Saya sudah bilang sejak awal musim, bahwa orang-orang yang berpikir Marc tidak perlu diperhitungkan dalam perebutan gelar dunia adalah orang-orang yang tidak memahami balap motor," pungkas pria asal Italia ini, yang dikenal bersahabat dengan Marquez sejak lama.
Sumber: Diario AS
Baca Juga:
- Diminta Jajal Perangkat Radio di Tes MotoGP Misano, Pecco Bagnaia Ngeluh Lagi: Nggak Masuk Akal!
- MotoGP Bakal Perkenalkan Alat Komunikasi Radio Mulai 2025, Takkan Dipasang Telinga Pembalap
- Respek! Viral Video Pecco Bagnaia Minta Fans Italia Tak Teriaki Marc Marquez di Podium MotoGP San Marino
- Tinggal 7 Seri Tersisa, Seberapa Besar Peluang Marc Marquez Jadi Juara Dunia MotoGP 2024?
Advertisement
Berita Terkait
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
Hasil Inggris vs Andorra: Taktik Tuchel Berbuah Manis, Three Lions Menang 2-0
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
Jadwal, Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
-
Otomotif 6 September 2025 21:48
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 7 September 2025 01:57
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:11
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...