Ducati Kecewa Maverick Vinales Bertahan di Yamaha

Bola.net - Sporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti, tak menutupi kekecewaan pihaknya saat mendengar kabar pada Selasa (28/1/2020) bahwa Maverick Vinales telah menandatangani perpanjangan kontrak dengan Yamaha untuk MotoGP 2021-2022.

Vinales merupakan salah satu rider yang sangat diincar oleh Ducati untuk diletakkan di tim pabrikannya pada 2021. Kedua belah pihak bahkan dikabarkan telah beberapa kali menjalani negosiasi serius. Meski begitu, kini Ducati harus mengubah strategi memburu rider kuat.

"Apa yang berubah dari kami? Well, jelas bahwa seseorang di 'pasar' MotoGP yang sudah kami konfirmasi sebagai ketertarikan kami, ternyata sudah tak tersedia lagi," ungkap Ciabatti dalam wawancaranya dengan GPOne, tak lama setelah pengumuman Yamaha dirilis.

Skenario Lain Terbuka

Ciabatti juga tak memungkiri fakta bahwa Vinales mengambil keputusan begitu dini juga membuat Ducati sulit menentukan line up pebalapnya lebih awal, karena kini mereka harus mencari rider kuat lainnya yang akan mereka gaet.

"Kontrak baru Maverick dengan Yamaha membuat Ducati sulit ambil keputusan cepat. 'Pasar' MotoGP kini terbuka untuk skenario lain, tapi ini semua memang tergantung pertimbangan pribadi, dan akan tetap begitu," ujar pria asal Italia ini.

Masih Kuat Bersama Dovizioso

Di lain sisi, Ciabatti menyatakan bahwa Ducati tak terlalu cemas soal line up pebalap mereka pada 2021, selama Andrea Dovizioso tetap tampil kuat sepanjang 2020, seperti selama tiga musim terakhir di mana ia menjadi runner up di belakang Marc Marquez.

"Kami jelas tak cemas. Kami sudah membicarakan soal Maverick di Jepang. Kami membicarakan seorang rider yang cepat, tapi kami masih bisa lebih di depan ketimbang dia bersama Dovi. Jadi kami masih punya tim yang kuat, dan kami akan lanjut di jalan yang sudah kami pilih," tutup Ciabatti.

Yamaha belum menentukan siapa yang akan menjadi tandem Vinales tahun depan, namun kandidat terkuatnya adalah Valentino Rossi dan Fabio Quartararo. Jika Rossi memutuskan pensiun, Quartararo hampir pasti akan menjadi penggantinya.