
Bola.net - General Manager Ducati Corse, Luigi 'Gigi' Dall'Igna menyatakan bahwa elemen manusia, yakni pebalap dan anggota tim adalah kunci utama kesuksesannya dalam merancang motor sensasional, Desmosedici GP15 di MotoGP musim ini.
Dall'Igna menyatakan, pebalap, tim dan motor berkesinambungan, namun tanpa sumber daya manusia yang mumpuni mesin hebat tak akan tercipta. Demi merancang motor yang kuat, maka tim membutuhkan banyak feedback dari pebalap berkualitas.
"Semuanya berkaitan, pebalap, tim dan motor sangat penting untuk menentukan kesuksesan. Jika pebalap melaju cepat, maka ia akan menciptakan harmoni yang baik. Tapi ia butuh motor dan mesin yang baik untuk melakukannya," ujarnya kepada Speedweek.
Dall'Igna pun merupakan orang penting di balik perombakan struktur kerja departemen balap Ducati, yang tadinya tak harmonis di antara teknisi di markas dan di lintasan. Kini dengan adanya komunikasi yang lancar, Ducati mulai bangkit dari keterpurukan.
"Demi mendapatkan motor yang kompetitif, maka pebalap butuh didukung oleh tim yang mumpuni pula. Motor memang penting, tapi lebih penting lagi elemen sumber daya manusianya," tutup mantan Direktur Teknis Aprilia Racing ini. [initial]
(sw/kny)
Dall'Igna menyatakan, pebalap, tim dan motor berkesinambungan, namun tanpa sumber daya manusia yang mumpuni mesin hebat tak akan tercipta. Demi merancang motor yang kuat, maka tim membutuhkan banyak feedback dari pebalap berkualitas.
"Semuanya berkaitan, pebalap, tim dan motor sangat penting untuk menentukan kesuksesan. Jika pebalap melaju cepat, maka ia akan menciptakan harmoni yang baik. Tapi ia butuh motor dan mesin yang baik untuk melakukannya," ujarnya kepada Speedweek.
Dall'Igna pun merupakan orang penting di balik perombakan struktur kerja departemen balap Ducati, yang tadinya tak harmonis di antara teknisi di markas dan di lintasan. Kini dengan adanya komunikasi yang lancar, Ducati mulai bangkit dari keterpurukan.
"Demi mendapatkan motor yang kompetitif, maka pebalap butuh didukung oleh tim yang mumpuni pula. Motor memang penting, tapi lebih penting lagi elemen sumber daya manusianya," tutup mantan Direktur Teknis Aprilia Racing ini. [initial]
Baca Juga:
- Marquez: Saya dan Rossi Tak Bermaksud Jelek
- Dovizioso: Jangan Remehkan Iannone!
- Marquez: Saya Ucapkan Selamat untuk Rossi
- Kalah dari Crutchlow, Iannone 'Marah Besar'
- Honda Tetap Ragu Stoner Bisa Saingi Rossi Lagi
- 'Makin Tertekan, Marquez Makin Sering Buat Salah'
- Maradona: Terima Kasih, Valentino Rossi!
- Pekan Depan, Pedrosa Mulai Latihan Motor Lagi
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:01
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 20:59
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 20:57
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 20:28
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 20:17
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 19:35
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...