
Bola.net - Pengamat MotoGP sekaligus manajer pribadi Andrea Iannone, Carlo Pernat berpendapat insiden senggolan yang terjadi di MotoGP Argentina akhir pekan lalu membuktikan bahwa Marc Marquez makin sering melakukan kesalahan ketika berada di bawah tekanan lawan.
Valentino Rossi yang menggunakan ban ekstra keras, sempat tertinggal jauh dari Marquez yang unggul empat detik di atas ban keras. Rossi mampu menyusul dan keduanya bersenggolan pada dua lap menjelang finis. Marquez terjatuh dan gagal finis.
"Marc melakukan dua kesalahan besar. Yang pertama, entah apa alasannya, ia memilih ban keras. Yang kedua, ia bersikap arogan. Seharusnya ia tenang dan bijak saat melawan Vale, dengan begitu ia bisa finis kedua dan meraih poin," ujar Pernat melalui GPOne.
Pernat pun menyayangkan performa Marquez kali ini, karena Rossi semakin kuat. "Saya sejatinya tidak senang menemukan kelemahan Marc yang satu ini, yakni ketika berada dalam tekanan besar, keinginannya untuk menang semakin besar pula dan memaksanya melakukan kesalahan," tutupnya. [initial]
(gpo/kny)
Valentino Rossi yang menggunakan ban ekstra keras, sempat tertinggal jauh dari Marquez yang unggul empat detik di atas ban keras. Rossi mampu menyusul dan keduanya bersenggolan pada dua lap menjelang finis. Marquez terjatuh dan gagal finis.
"Marc melakukan dua kesalahan besar. Yang pertama, entah apa alasannya, ia memilih ban keras. Yang kedua, ia bersikap arogan. Seharusnya ia tenang dan bijak saat melawan Vale, dengan begitu ia bisa finis kedua dan meraih poin," ujar Pernat melalui GPOne.
Pernat pun menyayangkan performa Marquez kali ini, karena Rossi semakin kuat. "Saya sejatinya tidak senang menemukan kelemahan Marc yang satu ini, yakni ketika berada dalam tekanan besar, keinginannya untuk menang semakin besar pula dan memaksanya melakukan kesalahan," tutupnya. [initial]
Baca Juga:
- Maradona: Terima Kasih, Valentino Rossi!
- Pekan Depan, Pedrosa Mulai Latihan Motor Lagi
- Podium, Bentuk Balas Budi Crutchlow ke LCR Honda
- Dovizioso Akui 'Agak' Diuntungkan Insiden Marquez
- Bridgestone: Ban Ekstra Keras Rossi Memang Terbaik
- Crutchlow: Tak Ragu Lagi, Rossi Kandidat Juara!
- Ferrari: Persamaan Valentino Rossi-Sebastian Vettel
- Rossi: Kuncinya, Saya Tak Peduli Soal Marquez!
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 12:29
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:49
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:43
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:28
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:04
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...